SOLOK, KP- Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya, untuk tingkat Sumatera Barat diperingati di Padang pada hari Jum’at (17/6), bertempat di halaman kantor Gubernur Sumatera Barat.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman antara Pabrik AQUA Solok dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dalam hal pembinaan dan pengembangan Sekolah Asuah Adiwiyata Tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mewakili Gubernur Sumatera Barat dan Kepala Pabrik AQUA Endro Wibowo mewakili PT Tirta Investama (Danone-AQUA).
Pada kesempatan ini Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy selain menguraikan sejarah panjang peringatan Hari Lingkungnan Hidup se-Dunia, juga menyampaikan bahwa kerjasama ini memacu sekolah-sekolah di Sumatera Barat lebih peduli dan membentuk lingkungan yang bersih dan sehat, yang tentu saja memberikan dampak positif untuk kesehatan tubuh kita.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan kerjasama antara Danone-AQUA dengan Pusat Pengembangan Generasi Muda Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kemeterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tentang Pembinaan Generasi Muda Peduli Pengelolaan Sampah melalui Edukasi Program Samtaku (Sampahku Tanggung Jawabku).
“Kerjasama dalam pembinaan menuju sekolah adiwiyata nasional dan mandiri meliputi pembinaan karakter siswa dalam mewujudkan sekolah yang peduli lingkungan, pembangunan fisik sekolah yang terkait dengan perilaku ramah lingkungan dan inovasi sekolah, serta bimbingan teknis, sosialisasi, kampanye terkait perilaku ramah lingkungan hidup tidak hanya di lingkungan sekolah melainkan juga untuk masyarakat sekitar sekolah,” ungkap Kepala Pabrik AQUA, Endro Wibowo yang mewakili PT Tirta Investama.
Kerjasama antara Pabrik AQUA Solok dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam hal pembinaan dan pengembangan sekolah asuah adiwiyata ini akan berlangsung selama tiga tahun.
“Bersama Pemprov Sumatera Barat kami berupaya untuk membentuk sekolah peduli dan ramah lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang,” lanjut Endro.
Diharapkan para pendidik, peserta didik, dan semua orang yang berada di lingkungan sekolah jadi lebih bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik. Hal ini bertujuan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, mengedepankan nilai-nilai pendidikan dan pembangunan karakter peserta didik agar mencintai lingkungan hidup, baik lingkungan dalam sekolah, di rumah, dan di masyarakat luas.
Hal ini perlu terus dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan (wandy/humas aqua)
