SOLOK, JN–
Pelaksanaan Lokakarya SMPN 3 Gunung Talang dilaksanakan dari Selasa tanggal 27 Februari hingga Maret 2024, bertempat di Ruang pertemuan SMPN 3 Guntal.
Kegiatan yang diikuti oleh tenaga pendik dan tendik guna melakukan evaluasi program, Visi dan Misi sekolah, penyusunan program sekolah tahun 2024-2025 hingga pembahasan persiapan akreditasi sekolah.
Acara Lokakarya SMPN 3 Gunung Talang, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok, yang diwakili oleh kasi kurikulum Zulfikar, Pengawas Satuan Pendidikan Sekolah, Waitlem, M. Pd, Pemateri, Riza Livia, M. Pd, Kepsek SMPN 3 Gn. Talang, Rossy Diana, S. Pd, Ketua Komite SMPN 3 Gn. Talang, Sofriwandy NR, para Wakil Kepala sekolah dan majelis guru di SMPN 3 Gunung Talang serta pengurus inti OSIS SMPN 3 Gn. Talang.
Tema yang diusung pada lokakarya kali ini adalah “Melalui Lokakarya Kita Tinglkatkan kompetensi dan Prilaku Kerja guru Dalam Pengelolaan Kerja Melalui Platform Merdeka Mengajar,”
Menurut Ketua panitia pelaksana Lokakarya SMPN 3 Gn. Talang, Warneri, bahwa tujuan Lokakarya adalah untuk mengevaluasi program yang belum terlaksana pada tahun sebelumnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Gunung Talang, Rossy Diana, S.Pd optimis bersama tim yang solid, SMPN 3 Gunung Talang akan mampu menuju sekolah yang terdepan dan berdaya saing tinggi dengan tetap mengutamakan imtaq, karakter, disiplin dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
“Kalau dengan tekad dan kemauan yang kuat bersama, kita yakin sekolah ini bisa bersaing dan menuju yang lebih baik, dari yang baik,” sebut Rossy Diana, S.Pd.
Pihaknya juga optimis sekolah SMP 3 Gunung Talang akan maju kedepannya, baik dari segi prestasi pendidikan maupun dibidang Olahraga dan keagamaan asal didukung semua pihak.
“Semuanya sudah bertekad kalau sek koolah akan jauh lebih berprestasi dari sebelumnya. Apalagi semangat para guru dibawah arahan kepsek yang baru juga tampak lebih tinggi,” cetus Rossy Diana.
Ketua Komite SMP 3 Gunung Talang, Sofriwandy NR, pada kesempatan itu juga berpesan kepada peserta Lokakarya, agar mengikuti semua materi yang disanpaikan narasumber dan agar bisa diaplikasikan dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok, yang diwakili oleh H.Waitlem, dalam arahannya menyampaikan bahwa
Pemerintah Kabupaten Solok berencana akan terus berupaya membawa ranah Pendidikan Kabupaten Solok kearah yang lebih baik.
Nantinya menurut H.Waitlem, proses pembelajaran akan mempertimbangkan beberapa aspek. Terutama kesiapan sekolah memulai lagi proses belajar mengajar.
“Kita mengakui bahwa saat ini kita hampir di seluruh Kabupaten Solok, kekurangan tenaga pengajar dan guru PNS. Namun kita harus bisa pula memanfaatkan potensi tenaga pendidik yang ada. Salah satunya tentu melalui lokakarya ini,” sebut H.Waitlem.
Pihaknya juga menyarankan sekolah mempersiapkan standar keamanan dan APD serta alat pengukur suhu tubuh di setiap sekolah serta pedagang yang tidak jelas disarankan tidak boleh berdagang di lingkungan sekolah.
“Semoga setelah lokakarya ini selesai, kualitas dan SDM serta tenaga pendidik akan semakin baik,” harap H.Waitlem (wandy)
