PasamanPendidikanTanpa Kategori

Kunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sabar AS Sampaikan Program Pendidikan Gratis 12 Tahun

×

Kunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sabar AS Sampaikan Program Pendidikan Gratis 12 Tahun

Sebarkan artikel ini

LUBUKSIKAPING, JN- Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS mengunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman, Rabu (17/3/2021) tadi. 

Wabup Sabar AS yang didampingi oleh asisten I dan Kabag Kesra disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama jajarannya. Saat itu Wabup langsung meninjau ruang kerja yang ada di dinas tersebut. Setelah itu wabup bersilaturahmi dengan segenap pegawai disana.

Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Ali Yusri saat memulai paparan pada silaturahmi tersebut menyatakan bahwa Ia dan segenap jajarannya siap mendukung Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati untuk lima tahun yang akan datang. 

“Kami keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan siap mensukseskan visi dan misi Bapak untuk lima tahun mendatang,“ Ungkap Ali Yusri yang diamini oleh seluruh jajaran.

Wakil bupati, Sabar AS menyampaikan salam hangat Bupati Pasaman, H. Benny Utama kepada seluruh jajaran dinas Pendidikan dan kebudayaan. “Salam hangat pak Bupati dan terima kasih kepada seluruh jajaran dinas Pendidikan dan kebudayaan atas terlaksananya pilkada yang baik serta amanah yang telah diberikan kepada kami untuk kemajuan pasaman yang akan datang.

”Dukungan yang diberikan kepada kami mengandung makna bahwa banyak harapan yang ditumpukan kepada Pundak kita bersama, yakni kemajuan Pasaman berdasarkan visi dan misi yang kita emban,“ tambahnya.

Sabar AS meminta kerjasama dan dukungan yang baik dari semua kalangan untuk mewujudkan visi yanga diemban tersebut. “Apalah artinya kami (Bupati dan Wakil Bupati) tanpa adanya dukungan dari kita semua,” kata Sabar AS.

Baca Juga :
Sambut Ramadhan,  Yayasan Pendidikan TK dan SD Islam Sarbainah Sukarami Gelar Acara Syukuran

Untuk mewujudkan masyarakat Pasaman yang lebih baik dan bermartabat kita pemerintah yang baru harus bisa menjadikan yang baik selama ini akan tetap baik dimasa yang akan datang, dan yang kurang baik akan kita usahakan menjadi baik di masa pemerintahan kita sekarang ini. 

“Oleh sebab itu akan ada rapat bersama seluruh jajaran terkait di dinas Pendidikan dan kebudayaan untuk merefleksi kinerja kita untuk kemajuan yang akan datang. Kita identifikasi dan verifikasi masalahnya untuk mengambil kebijakan di masa yang akan datang. Pendidikan kata dia harus ideal, kita kencang ikat pinggang untuk penuhi hak masyarakat,” katanya.

Sabar AS menegaskan bahwa dunia Pendidikan harus menjadi dinas yang ideal dimasa yang akan datang. Oleh sebab itu ia menghimbau kepada seluruh jajaran dinas Pendidikan dan kebudayaan harus denga baik dan hati yang Bahagia. 

“Jangan hanya malapeh hutang atau malapeh jaok. Bekerjalah dengan baik, bekerjalah dengan tupoksi yang benar. Saya ingin dinas Pendidikan dan kebudayaan ini ideal. Oleh sebab itu kita perkuat fungsi masing-masing stekholder yang ada,” katanya.

Sabar mengajak untuk sama-sama merefleksi diri, mengapa SD dan SMP Islam Terpadu (IT) lebih diminati dari pada sekolah negeri.

Baca Juga :
Sambut Hari Guru, PGRI Kabupaten Solok Gelar Berbagai Lomba

“Agar menjadi ideal, disamping bekerjanya seluruh unsur dengan baik, kita juga akan berikan bantuan bagi masyarakat dalam mendapat haknya untuk bisa menikmati layanan Pendidikan dengan baik. Hal itu akan kita buktikan dengan Pendidikan gratis dua belas tahun di Pasaman ini. Kita akan utama pendidikan gratis ini,” ungkapnya. 

Lebih dalam Sabar AS mengajak seluruh pegawai yang berada di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengencangkan ikan pinggang untuk menjamin hak masyarakat di bidang Pendidikan bisa terpenuhi dengan baik.

Ia menegaskan bahwa tidak ada pemutusan tenaga kontrak guna mengklarifikasi tentang isu yang beredar di tengah masyarakat sekaitan dengan adanya permintaan Bupati Pasaman tentang data tenaga kontrak. 

“Permintaan tentang tenaga kontrak tersebut diterjemahkan lain oleh sebagian orang. Ada yang mengartikan akan adanya pemutusan kontrak oleh Bupati. Surat permintaan data tenaga kontrak tersebut hanya meminta kejelasan keberadaan tenaga kontrak saat ini, agar jelas pemetaannya untuk penataan Pendidikan yang baik untuk masa yang akan datang. Ungkap Sabar. “Tidak ada pemutusan tenaga kontrak.” Tegasnya lagi.

Disamping Pendidikan gratis, beasiswa bagi siswa berprestasi juga akan menjadi hal yang diprioritaskan. 

“Kita berharap Siswa yang berprestasi akan mendapat beasiswa untuk memotivasi Ia dan temannya. Kami meminta kepala dinas mencari nomenklatur tentang pemberian beasiswa berprestasi ini,” katanya (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.