SOLOK, JN- Ratusan elemen suporter dan pemain sepakbola di Kabupaten Solok, turut menggelar do”a bersama untuk 125 korban jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan, Malang, bertempat di Halaman Mapolres Solok di Lubuk Sekasih, Selasa Pagi (4/10).
Acara tersebut digelar oleh Polres Solok, guna mendo’akan arwah para korban tragedi Kanjuruhan, yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.
Pada kesempatan itu, mereka juga mengecam pemakaian gas air mata dalam pengamanan suporter bola di dalam stadion. Mereka tampak juga menyalakan lilin. Setelah itu mereka menggelar doa tahlil bersama untuk para korban.
Tak sedikit dari mereka yang sampai meneteskan air matanya, karena tak kuasa menahan kesedihan atas peristiwa yang menghilangkan ratusan nyawa itu. Mereka menilai duka itu tak hanya dirasakan Aremania, tapi seluruh suporter bola.
“Kita sangat berkabung atas insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan kemarin. Ini bukan hanya duka Arema sendiri, tapi ini adalah duka kita, duka seluruh suporter dan duka nasional,” tutur Rio, salah seorang peserta tahlilan.
Menurut Kapolres Solok, AKBP Apri Wibowo, S. Ik, SH MH, acara Tahlilan dan Doa bersama digelar dalam rangka mendo’akan saudara kita yang meninggal serta kesembuhan dalam insiden di stadion kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Selain para suporter dan pemain bola, peserta do’a berasal dari seluruh personil Polres Solok dan spoter dan pemain bola yang ada di Kabupaten Solok di Wikayah hukum Polres Solok.
Peserta do’a bersama ini di perkirakan 250 orang dari gabungan utisan setiap pemain bola di wilayah hukum Polsek Kecamatan.
Kapolres AKBP Apri Wibowo, juga menyampaikan ucapkan belangsungkawa sedalam dalamnya atas tragedi tersebut.
“Sepakbola itu selain sebagai olah raga dan main bola itu juga untuk mempererat silaturahmi,” papar AKBP Apri Wibowo.
Kapolres juga menghimbau agar kejadian yang telah terjadi di Malang tidak terulang lagi di daerah ini.
Kapolres AKBP Apri Wibowo.juga mengucapkan terima kasih telah datang ke polres Solok dalam rangka do’a bersama.
Acara tahlilan dipimpin oleh ustad Rozi Perdana, S. Pd, dalam rangka tahlil doa bersama untuk saudara kita yang meninggal dan yang sedang berbaring di rumah sakit.
Doa dan zikir besama dalam kedaan susana yang berawan mendung di halaman Polres Solok bersama tim pemain bola dan jajaran Polres untuk penontin yang meningal dan sakit di Malang (wandy)
