BONJOL, JN- Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS mendukung penuh upaya peningkatan ekonomi kreatif masyarakat Bonjol, guna menggenjot gerak laju perekonomian masyarakat lewat pengembangan Pariwisata Terpadu, Rabu (10/3/).
Menurut Sabar AS, membangkitkan ekonomi kreatif di bidang wisata di Bonjol itu penting. Ini agar ekonomi masyarakat tumbuh dan bergerak dengan baik. Untuk itu perlu dibenahi dengan baik berbagai fasilitas pendukung wisata di kecamatan itu.
“Khususnya, seperti lokasi museum Tuanku Imam Bonjol (TIB) dan perlintasan Equator yang dilintasi banyak orang dari berbagai provinsi serta manca negara,” kata Sabar AS.
Sabar AS mengatakan, Bonjol layak menjadi sentra tanaman hias (bunga) yang terintegrasi dengan pengembangan wisata andalan Pasaman. Ia pun meminta semua pihak bersama-sama majukan wisata dan ekonomi kreatif di daerah itu.
“Mari bersama kita majukan wisata dan ekonomi kreatif,” seru wakilnya Bupati Benny Utama ini.
Lanjut Sabar, kegigihan masyarakat Bonjol dalam mengembangkan budidaya tanaman hias patut diacungi jempol. Ia berharap, potensi menjanjikan tersebut harus terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
Saya berharap tanaman hias ini dapat terus ditingkatkan. Dengan dukungan dari seluruh stakeholder, tanaman hias dari Bonjol ini akan terus berkembang dan dikenal di seluruh Indonesia hingga mancanegara,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pertanian Pasaman, Efriyanto mengatakan saat ini masyarakat setempat tengah menggalakkan pembudidayaan tanaman hias berupa jenis Kaktus hias yang sudah berkembang lebih pesat dalam beberapa waktu terakhir.
“Ibu-ibu rumah tangga didaerah Bonjol ini semakin kreatif dengan membudidayakan tanaman hias Kaktus. Bahkan pasar tanaman kaktus ini sudah menembus pasar Nasional dan internasional. Penghasilan dari penjualan tanaman kaktus ini sudah sangat membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Kami mendapat informasi ada tiga orang Ibu Rumah Tangga (IRT) disini mampu membeli mobil Avanza hasil penjualan kaktus ini, alhamdulillah,” kata Efriyanto.
Maka dari itu kata dia pemerintah daerah kedepannya akan lebih serius melakukan pembinaan agar terus menjadi usaha yang menghasilkan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga masyarakat.
“Kita harapkan kedepannya Ibu-ibu rumah tangga ini bisa langsung mengekspor tanaman hiasnya ke luar negeri. Maka kita akan lakukan pembinaan dan membantu pengurusan izin usaha tersebut. Kita juga semangat atas dorongan dari pemerintah daerah,” katanya.
Sementara pelaku usaha tanaman hias setempat, Buk Lin mengaku sangat terharu atas kedatangan dan rencana kedepan tentang peningkatan prospek tanaman hias didaerah Bonjol tersebut.
“Sudah dua tahun kami tunggu kedatangan pemerintah daerah disini. Alhamdulillah baru saat ini datang. Kami berharap keseriusan ini ditindaklanjuti dengan aksi nyata. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya (her)
