PASAMAN, JN- Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat selama tahun 2020 ada sebanyak 23.504 KK yang menerima dampak Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dampak COVID-19.
“Penyaluran BLT tersebut sekitar bulan Agustus sampai September 2020 di 12 Kecamatan,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman melalui Herlina Yesti Kasubag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan di Lubuk Sikaping, Rabu (24/3/2021).
“Alhamdulillah saat waktu penyaluran tidak ada terkendala dan semuanya aman-aman saja,” tambahnya.
Ia mengatakan dari data awal yang diperoleh penerima BLT itu berjumlah 26.869 KK, namun setelah dilakukan evaluasi yang terealisasi hanya 23.504 KK.
Sebab ada penerima BLT yang bermasalah antara lain, data ganda, telah ada yang menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan lainnya.
Ia menjelaskan 23.504 penerima BLT itu masing-masing mendapat uang senilai Rp 600.000 per Kepala Keluarga (KK).
“Selain itu profesi yang tidak boleh menerima BLT yakni Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri,” katanya.
Sedangkan untuk BLT dari Pusat hingga BLT Provinsi disalurkan melalui PT. POS Indonesia (her)
