SOLOK, JN–
Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar, hari Kamis (30/11), menerima kunjungan Tim Ombudsman RI dan Ombudsman Perwakilan Sumbar, bertempat di Ruang Kerja Bupati Solok.
Selain Bupati Solok, H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar , tampak hadir pada kesempatan itu yakni Kepala Keasistenan Manajemen Pengetahuan dan Penilaian Kepatuhan Ombudsman RI, Aat Sugiarti, Asisten Muda Ombudsman RI, Achamad Fauzi, Maulana Puta, Fitri Fatonah,Kepala Keasistenan Pencegahan Ombudman Sumbar, Adel Wahidi, Asisten Muda Ombudsman Sumbar Rendra catuk Putra, Sekda Kabupaten Solok, Medison, S. Sos, M. Si, Staf Ahli Bupati dan Kepala OPD.
Kepala Keasistenan Manajemen Pengetahuan dan Penilaian Kepatuhan Ombudsman RI, Aat Sugiarti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa
kedatangan Tim Keasistenan ke Kabupaten Solok adalah ingin melihat implementasi standar pelayanan pengelolaan pengaduan pada penilaian kepatuhan untuk Kabupaten Solok, Karena di tahun 2022 Kabupaten Solok masuk kedalam kategori tertinggi dan mengalami peningkatan yang cukup pesat dimana salah satu dinas memiliki nilai yg cukup tinggi yaitu DPMPTSP NAKER.
Kemudian kujungan ini juga untuk berdiskusi tentang apa saja yang telah Bapak Bupati lakukan pada saat memimpin Kabupaten Solok seperti capaian capaian bahkan kendala kendala yang di alami selama memimpin di Kabupaten Solok
“Kami juga ingin melihat bagaimana pemenuhan untuk standar pelayanan di DPMPTSP NAKER karena DPMPTSP NAKER Kabupaten Solok memiliki produk layanan yang cukup banyak dan ini bisa menjadi role model pada saat kami mengadakan sosialisasi atau pendampingan di kabupaten / kota yang lain.,” sebut Aat Sugiarti.
Hal ini juga bisa mendorong untuk Pemerintah Daerah Kabupaten lain untuk meningkatkan standar pelayanannya.
Sedangkan Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar, dalam arahannya menyampaikan bahwa petama kami mengucapkan terimakasih kepada Tim dari Ombudsman RI karena telah datang ke Kabupaten Solok dan menjadikan Kabupaten Solok menjadi salah satu Role Model untuk Kabupaten / Kota yang lain.
“Dengan kedatangan Ombudsman RI ini kita mendapatkan masukan tentang apa yang harus dilakukan sebagai pelayan masyarakat dan arahan bagaimana supaya kelemahan kita di Kabupaten Solok bisa kita perbaiki kedepannya.,” sebut H. Epyardi Asda.
Bupati juga akan meningkatkan lagi pelayanan kita kepada masyarakat.Kita juga akan menunggu hasil penilaian ini dan apapun saran dan masukan, nanti akan kita follow up karena kita ingin menuju kejayaan yang benar – benar bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Solok.
“Karna kami bertekad dimasa kepemimpinan Kami Kabupaten Solok akan menjadi yang terbaik di semua lini, sesuai dengan visi misi Kabupaten Solok “ Mambangkik Batang Tarandam Menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di Sumatera Barat “ sebut H. Epyardi Asda (wandy)
