SOLOK, JN- Warga Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, meminta Pemerintah memperhatikan Jalan usaha tani dari dusun Aie Muro Menuju Kutianyie di Jorong Pasa.
Panjang jalan tersebut hanya sekitar 4 KM, berada persis dekat Samping Kantor Wali Nagari Sungai Nanam, yang mana lokasi tersebut merupakan hamparan perkebunan holtikultura atau Ladang Sayuran mayur masyarakat.
“Jalan ini sudah kami buka sejak tahun 2015 dan disisini tanahnya sangat subur dan sangat produktif untuk lahar pertanian dan tanaman sayuran-sayuran, tetapi belum ada pengerasan atau aspal agar kendaraan roda empat bisa masuk kelokasi, ” sebut Masriwal (38), tokoh masyarakat setempat, kepada media ini Minggu (3/10).
Hingga saat ini, warga setempat masih menggunakan tenaga manual atau tenaga manusia untuk mengangkut hasil pertanian, karena terkendala tidak adanya jalan yang layak menuju lokasi tersebut.
Menurut Masriwal, karena belum ada bantuan pemerintah, masyarakat berusaha untuk bergoro dan swadaya membuka jalan ke lokasi.Perlahan lahan dengan segala keterbatasan, kebersamaan, keikhlasan sanak saudara, family dan semua masyarakat yang memiliki tanah dengan Ikhlas dan berharap Ridha Allah SWT bersedia menyediakan tanah untuk jalan ini, Gotong Royong hampir setiap minggu, berinfak Uang, tenaga, Waktu dan juga Lahan/tanah.
“Alhamdulillah tahun ini dibantu dana Nagari sebanyak Rp50 juta. Namun tentu baru sedikit yang bisa dibenahi dengan dana sebanyak itu, ” sebut Masriwal.
Di lokasi jalan sepanjang sekitar 4 KM, terdapat hamparan Ladang Sayuran bawang, kentang, tomat, cabe, seledri. Kol dan lainnya. Bahkan disana juga sudah berdiri sebuah Mushalla yang diberi nama “Nurul Ihsan” yang dibangun atas swadaya masyarakat.
“Sungguh perjuangan mewujudkan jalan tersebut bukan suatu perkara yang mudah dan murah. Alhamdulillah Pemerintah juga telah mengalokasikan dana, namun sangat jauh dari kurang. Harapan kami kelak jalan ini bisa diaspal dan menjadi jalan yang refresentatif. Masyarakat juga begitu antusias dalam mewujudkan jalan ini dengan cara bergotong royong dan membantu dalam bentuk Infak, sadaqah namun belum mampu mewujudkan sebagai mana yang dicita-citakan,” terang Masriwal.
Jalan Aie Muro-Kutianyie-Samping Kantor Wali Nagari Sungai Nanam ini diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar 2,5 hingga 3 Milyar Rupiah.
Pihaknya berharap, di era kepemimpinan periode ke 2 bapak Presiden RI Ir.H.Joko Widodo dan Wapres Prof.DR.KH Ma,ruf Amin dan Bupati Solok H. Epyardi Asda dan Wabup Solok Jon F Pandu ini Allah SWT perkenankan do’a masyarakat di sana (wandy)
