SOLOK, JN- Hingga pekan ke-6, Kesebelasan Persija Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, masih memimpin Klasemen Liga Talang Mandiri (LTM).
Persija berhasil mengumpulkan poin 13 dari hasil 4 kali menang, 1 kali seri dan 1 kali kalah. Sementara kesebelasan Basamo FC, menduduki tempat ke tiga dengan poin 8 dibawah Talang United yang memili poin 9.
Pada pertandingan Minggu ke 6 yang digelar Minggu sore (6/2), Persija Talang hanya mampu bermain imbang 2-2 (1-2), yang digelar di Lapangan Harimau Data, Talang.
Pada pertandingan sebelumnya, Persija berhasil menundukan Kesebelasan Gelora 87, dengan skor 2–1. Dan pada pertandingan Minggu ke-6 tersebut, juga disaksikan oleh ribuan masyarakat Nagari Talang dan pada umumnya masyarakat Kab. Solok khususnya. Tampak juga hadir Sekum PSSI Kabupaten Solok, Sofriwandy NR. Selain itu juga disaksikan oleh sesepuh dan tokoh sepakbola Nagari Talang, Unda Faisal, Aciak (Jalak litak), Ketua KAN Dt Tampa Hulu dan Dt Gamuak serta para tokoh lainnya.
Meski pada babak pertama kesebelasan Persija Talang dibawah asuhan Wardesko Ponobatuah, tertinggal dari Kesebelasan Basamo FC, dibawah asuhan Jibril dan Fauzi.
Namun pada babak kedua, Persija sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Bahkan seharusnya Basamo berpeluang memenangkan pertandingan tersebut, karena Tim Basamo FC dibawah komando Jibril, sempat mendapat hadiah finalti pada menit ke 68, setelah salah seorang pemain Basamo dijatuhkan tim Persija di kotak terkarang. Namun eksekusi finalti pemain Basamo FC, yakni Budi, sukses ditepis penjaga gawang Persija.
Pelatih Persija Talang, Wardesko Ponobatuah, usai pertandingan mengaku puas dengan hasil imbang tersebut, karena menurutnya tim Persija turun dengan tidak performa terbaiknya.
“Hasil imbang ini pantas kita terima karena kita tidak menurunkan seluruh pemain dan ada beberapa pemain kita yang tidak diturunkan. Saya juga terimakasih kepada seluruh pemain dibawah Captem tim Viken Charlen, dimana dia sangat bekerja keras mengayomi seluruh pemain, Persija,” terang Wardesko Ponobatuah.
Sementara Ketua panitis Pelaksana LTM, Alber Datuak Siak, kepada media ini menyebutkan bahwa LTM ini terlaksana berkat komunikasi dan kesepakatan seluruh team yang ikut dan dukungan penuh dari para tokoh Nagari Talang, baik yang ada di kampung halaman maupun yang berada di perantauan.
Dijelaskan Albert Dt Siak, dengan diadakannya kegiatan liga ini bisa melahirkan bibit muda di Nagari Talang, karena liga mempertemukan seluruh tim dengan lama pertandingan 6 bulan. Sedikitnya satu kesebelasan akan bermain selama 18 pertandingan.
“Hal ini juga bisa menambah jam terbang pemain dan kita berharap kepada pencinta sepakbola dan donatur untuk bisa memberikan kepeduliannya berupa bantuan dana,” ujar Albert Dt Siak (jn01)
