KisahSolok Raya

Susi Warga Sungai Nanam Sudah Hampir Dua Minggu Menghilang

×

Susi Warga Sungai Nanam Sudah Hampir Dua Minggu Menghilang

Sebarkan artikel ini


SOLOK, JN- Seorang gadis remaja yang bernama Susi di Sungai Nanam, sudah hampir dua Minggu menghilang dari rumah.
Susi yang merupakan warga Dusun Subarang Aie, Pasa Lamo, jorong Pasa Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, mengalami sedikit gangguan mental.


Menurut orang tua Susi buk Ijah, yang berkisah tentang anak gadisnya sambil berlinang air mata, bahwa dia sangat rindu sama anaknya  dan berharap tidak terjadi apa-apa sama Susi.

“Yo raso ka rarak tulang Jo badan, anak gadih awak lah hampir 13  hari indak pulang. Tak tantu kaba baritonyo, kok maningga dima kubuenyo,kok sasek dima rimbonyo..Dek badan bansek urang tak paduli,Jo apo dayo ka den cari”. (Ya rasa hancur tulang di badan. Anak gadis saya sudah hampir dua Minggu tidak pulang. Tidak ada kabar beritanya. Kalau meninggal, dimana kuburnya dan kalau tersesat di mana hutannya. Karena kita miskin orang tidak mau peduli). Begitu ucapan ibu Ijah orang tua Susi yang berharap anaknya segera pulang ke rumah.

Baca Juga :
Aqua Solok Qurban Tiga Ekor Sapi di  Nagari Batang Barus

Ibu Ijah yang bercerita sambil berurai Air mata tersebut, juga sudah mencoba mencari kemana-mana, baik bertanya kepada sanak saudara atau teman Susi, tapi tidak ada yang melihat Susi.

Pengumuman di tempat-tempat ibadah dan di Medsos juga sudah banyak dibuat, tetapi keberadaan Susi belum diketahui juga.
Susi dengan ciri-ciri rambut panjang sebahu, kulit putih, tinggi sekitar 160, bicara agak sedikit gagap.


Saat berangkat dari rumah, Susi memakai baju jaket abu-abu, celana ping panjang.
“Saya sudah rindu sama Susi, tolong bantu di mana dia berada,” ucap ibu Ijah.
Susi menghilang dari rumah sejak Minggu  pagi, tanggal 6 Februari 2022. Dan sampai berita ini diturunkan, keberadaannya tidak diketahui.
Pihak keluarga sudah mencari sekitar Nagari  Sungai Nanam, namun belum ditemukan juga. Untuk mencari ke daerah lain, orang tuanya tidak memiliki biaya, karena kondisi ekonomi yang untuk makan sehari-hari pun susah..dan saat ini juga seperti orang linglung, karena memikirkan anaknya.

Baca Juga :
Bupati Epyardi Asda Menjadi Pembina  Apel Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 di Kabupaten Solok


Sementara menurut Ketua Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam, Masriwal, Susi juga pernah ditolong biaya berobat waktu mengalami sakit sewaktu dirawat di RS M.Natsir Kota Solok pada bulan Oktober 2020 lalu.
“Kasihan, keluarganya kurang mampu dan sekarang Susi belum ditemukan,” sebut Masriwal.

Kepada pembaca, orang tua Susi meminta dan berharap, Jika bapak/ibu/saudara, dunsanak menemukan Susi, silahkan konfirmasi ke no+62 812-7041-7724  atas nama Ni Ita. (wandy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.