Kriminal

Diduga Dijadikan Lokasi Mesum: Kondom Bekas dan Tisu Magic Berserakan di Taman

×

Diduga Dijadikan Lokasi Mesum: Kondom Bekas dan Tisu Magic Berserakan di Taman

Sebarkan artikel ini

SOLOK, JN- Kondom bekas pakai, kemasan kondom  dan tisu magic tampak berserakan dan ditemukan di sekitar Taman Hutan Kota Wisata (THKW) Sukarami Kabupaten Solok.

Penemuan tersebut tentu saja membuat berbagam reaksi yang beragam dari para lpengunjung objek wisata terpadu tersebut.
“Wah, rupanya Taman Hutan Kota Wisata ini sudah dijadikan lokasi mesum oleh oknum yang tidak bertanggungjawab pada malam hari,” sebut Rensi (35), seorang pengunjung taman asal Sarimanggis, Sabtu (9/1).


Meski lokasi THKW berada di pinggir jalan lintas Sumatera Solok-Padang atau hanya berjarak 200 Meter dari Tugu Ayam dan Kantor Bupati Solok, namun kalau sudah malam hari lokasi tersebut sudah mulai tampak sepi dan kurangnya pengawasan.  Dan pada saat itulah para pelaku melancarkan aksinya.
“Taman ini harus ditambah pengawasan oleh Satpol PP dan dipasang lampu penerang yang lebih banyak lagi agar tidak disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” terang Rensi

Baca Juga :
KPK RI Sosialisasi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi Dengan DPRD Kab. Solok

Tisu magic merupakan sejenis tisu basah yang diklaim punya manfaat sebagai obat kuat seksual. Selain itu alat konrasepsi berupa kondom bekas, diduga digunakan oleh pasangan yang memanfaatkan kelengahan petugas.

Baca Juga :
Truck Tronton Remuk Tabrak Pohon di Depan Kantor Dinas Kesehatan Pasaman


Menurut Rante (50), dengan adanya penemuan kondom bekas tersebut, kuat dugaan lokasi tersebut sering dijadikan lokasi mesum oleh pasangan muda mudi pada malam hari.
“Kalau malam lokasi ini kan sepi dan lampu juga remang-remang. Jadi hal ini tentu memicu para pasangan muda mudi atau PSK liar untuk menjadikan lokasi ini sebagai tempat berbuat maksiat,” sebut Rante.


Pihaknya berharap agar Pemkab Solok melalui Dinas Satpol PP untuk menggelar patroli pada malam hari di lokasi tersebut.
“Mudah-mudahan kedepan tidak terulang lagi,” pungkas Rante (jn01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.