PasamanTanpa Kategori

Lewat Pokir Muzli M Nur: Pengurus LKAAM Pasaman Ikuti Bimtek Peningkatan Kapasitas Lembaga Adat

[

PASAMAN, JN- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumatera Barat melaksanakan kegiatan bimbingan teknis peningkatan kapasitas lembaga adat angkatan I Tahun 2021 bagi pengurus maupun pemangku adat yang berada di Kabupaten Pasaman.

Kegiatan yang dilaksanakan itu menyongsong tema ‘Melalui identifikasi dan pendataan kita tingkatkan peran, fungsi masyarakat hukum adat dan lembaga adat’ bersumber dana pokok pikiran (pokir) Anggota DPRD Sumbar Fraksi PAN, Muzli M Nur di Hotel Axana dengan disiplin Prokes, yang berlangsung sejak hari Rabu hingga Jumat (9-11/6/2021) kemarin.

Dalam kegiatan tersebut hadir Anggota DPRD Sumbar Fraksi PAN Muzli M Nur, Kepala DPMD Sumbar Syafrizal Dt. Nan Batuah, DPM Pasaman, Pengurus LKAAM Pasaman, dan hadirin lainnya.

Anggota DPRD Sumbar Fraksi PAN, Muzli M Nur mengawali sambutannya mengucapkan salam silaturahim kepada seluruh peserta Bimtek yang terdiri dari Pengurus LKAAM Pasaman, dan KAN.

“Alhamdulillah lewat kegiatan ini bisa menyambung tali silaturrahim bersama Niniak Mamak kami semuanya dari Pasaman. Semoga kedepan silaturahim tetap terjalin dengan baik. Sebab sengaja saya alokasikan Pokir untuk kegiatan ini khususnya kepada LKAAM Pasaman,” ungak Muzli M Nur.

Muzli M Nur berharap lewat Bimtek peningkatan kapasitas lembaga adat ini bisa menjadi wadah dalam menimpa ilmu untuk diaplikasikan dalam membina cucu kemenakan didaerah masing-masing.

“Kita ingin peran lebih yang nyata dari lembaga adat ini ditengah-tengah masyarakat. Bagaimana peran Niniak Mamak dalam membina cucu kemenakannya hingga melahirkan generasi yang berkarakter. Kemudian peran lembaga adat ini lebih nyata hendaknya,” tambahnya. 

Muzli M Nur menyampaikan bahwa pembinaan karakter generasi muda harus dibina dari bawah mulai lingkungan keluarga, lembaga adat dan masyarakat.

“Saat ini kita lihat banyak generasi muda kita yang tidak lagi mengindahkan nilai-nilai adat yang ada dimasyarakat. Sibuk dengan kemajuan teknologi. Menipisnya karakter generasi muda. Sehingga menjadi awal dari banyaknya kenakalan remaja. Maka kedepannya kita harapkan peran angku-angku Niniak Mamak ini lebih ditengah-tengah masyarakat,” katanya.

Kepala DPMD Sumatera Barat, Syafrizal Dt. Nan Batuah mengaku sangat berterimakasih atas fasilitasi dan pokok fikirannya hingga terlaksana acara peningkatan kapasitas lembaga adat tahun 2021 ini.

“Sekitar tahun 2020 kemarin, saya ditelpon bang Muzli M Nur. Apa kira-kira kegiatan dari DPMD Sumbar yang bisa disupport dari anggaran Pokir. Karena anggaran di DPMD hanya Rp10 Miliar, sudah semuanya termasuk honor, sopir. Rp7 Miliar habis untuk itu dibagi kepada empat bidang. Bidang Pemnag, Bidang Kelembagaan adat, mengikuti lomba-lomba, Rp3 Miliar 12 lomba yang harus dinilai KAN, LPM, TPG, PKK, untuk lomba itu saja tidak cukup,” ungkap Syafrizal Dt. Nan Batuah.

Sehingga kata dia direalisasikan untuk kegiatan peningkatan kapasitas lembaga adat di tahun 2021 ini.

“Kami harapkan kegiatan ini bisa memberikan manfaat dalam peningkatan kapasitas para pemangku adat khsusnya LKAAM Pasaman hari ini. Kami harapkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan bakorong bakampuang,” harapnya.

Sementara ketua LKAAM Kabupaten Pasaman, Afrizal Dt. Basa, S.Sos.I mengaku sangat berterima kasih atas keseriusan dan terwujudnya kegiatan kali ini.

“Kegiatan ini jelas banyak manfaatnya bagi kami pemangku adat. Banyak materi yang bisa kami aplikasikan ditengah-tengah masyarakat. Artinya perhatian ini sebagai bentuk kepedulian kita semua terhadap kelestarian lembaga dan nilai-nilai adat didaerah ini,” ungkapnya (her)

Exit mobile version