Salingka Nagari

Launching Excavator dan Temu Ramah dengan Masyarakat Nagari Bukit Kanduang

SOLOK, JN- Bupati Solok H. Epyradi Asda Dt Sutan Majo Lelo, M.Mar beserta rombongan melakukan kegiatan Launching Excavator dan sekaligus Temu Ramah dengan Masyarakat Nagari Bukik Kanduang, Kamis, (1/9).

Tampak hadir pada acara tersebut yakni Anggota DPRD Kab. Solok, Dian Angraini, Askor Bidang Ekonomi Pembangunan, Drs. Syahrial, M.M, Kepala OPD, Kadis kominfo, Teta Midra, Kadis pendidikan, Zainal Jusmar, Kadis sosial, Syoufitri, Kepala BKD, Indra Gusnady, Kadis kesehatan, Zulhendri, Kadis DPMN, Romi Hendrawan, Kasat Pol-PP dan Damkar, Elafki, Camat X Koto Diatas, Riswandi Bahauddin, Forkopincam Kecamatan X Koto Diatas, Wali Nagari Bukik Kanduang, Asriyandi beserta jajaran, Wali nagari, ketua BPN, Ketua KAN se Kecamatan X Koto Diatas, Niniak mamak alim ulama, cadiak pandai, masyarakat Bukik kanduang.

Wali Nagari Bukik Kanduang, Asriyandi
dalam sambutannya menyampaikan bahwa jalan usaha tani yang di buka dimulai dari jorong Pato Pinang ke jorong Sawah Kasiek, tujuannya adalah untuk membuka lahan tidur menjadi jalan produktif terutama pertanian.

Semua unsur nagari sepakat untuk menyerahkan tanah Dan untuk pembukaan jalan sepanjang 3 km, Dan yang baru dibuka tahun ini sekitar 1,8 km. Asriyandi juga bekerja sama dengan niniak mamak untuk pembebasan lahan, Agar nanti Pemda bisa menggunakan itu untuk pembuatan jalan usaha tani di Bukik Kanduang Asriyandi mengharapkan jembatan rel kereta api, selanjutnya Asriyandi akan membuka jalan penghubung untuk nagari Bukit Kandung dan Nagari Katialo.

Lebih lanjut menurut Asriyandi kendala air dalam lahan pertanian memang dirasakan. Dan harapannya jalan dari Sulit Air, supaya di aspal Hotmix, Ucapnya.

Sementara Bupati Solok, H. Epyardi Asda, dalam arahannya menyampaikan semoga acara hari ini diberkahi oleh Allah Swt. Menurut Bupati H. Epyardi Asda, sedikitnya 800 juta dianggarkan untuk pembangunan Nagari Bukik Kanduang.

Pihaknya ingin menjadi Bupati untuk seluruh Rakyat kabupaten Solok, yang akan meberikan manfaat bagi rakyat. Dengan harga excavator 1,7 Miliyar bisa tahan selama puluhan tahun. Bisa membangun jalan Usaha Tani akan lebih panjang.

“Coba jika kita Tenderkan, kira-kira berapa kilo yang bisa kita bangun. Prinsip yang harus dipegang adalah sadanciang bak basi, saciok bak ayam.” Tutur Epyardi.

Bupati juga mengharapkan agar bisa membuat saluran air untuk pertanian. Pada tahun 2023 akan dilakukan pengaspalan jalan dibeberpa jalan , diusahakan juga tahun 2023 jalan Sulit Air ke Bukik Kanduang untuk dihotmix. Dalam potensi pertanian Epyardi minta wali nagari untuk mendata kebutuhan bibit untuk pertanian, dan usulkan ke dinas pertanian.

Pada kesempatan tersebut Epyardi memberikan bantuan sebanyak 10 juta rupiah untuk Mushalla Darussalam di Bukik Kanduang ( wandy/kominfo)

Exit mobile version