Hukum dan Kriminal

Eyardi Asda:  Ancaman Yang Paling Berbahaya Bagi Generasi Muda Kab. Solok Adalah Masalah Narkoba

SOLOK, JN–
Bupati Solok, H. Epyardi Asda, M. Mar, menyebutkan bahwa ancaman yang paling berbahaya bagi masyarakat dan generasi muda Kabupaten Solok saat ini adalah masalah Narkoba.

“Kalau masalah konflik Sosial ini merupakan hal yang lumrah terjadi di Kabupaten Solok karena adanya perbedaan adat di antara nagari,” terang H. Epyardi Asda,” Rabu (17/1).
Bupati juga berterima kasih kepalda seluruh Forkopimda di Kabupaten Solok, karena telah berusaha dan bisa menjadikan kabupaten solok ini aman dan damai.
Salah satu Konflik sosial yang terjadi di Kabupaten Solok ini adalah Narkoba “Maka dari itu selain dari Bapak Ibu Forkopimda peran Niniak Mamak dam Tokoh Tokoh adat sangat di perlukan dalam pencegahan terjadinya Konflik Sosial ini,” tambah H. Epyardi Asda
Karena menurut H. Eyardi Asda narkoba menjadi ancaman yang sangat serius, maka puhaknya belum lama ini memberikan penghargaan kepada Polres Solok, khususnya Kasat Narkoba Polres Solok, Iptu Oon Kurnia Ilahi yamg dinilai Bupati sangat serius menangani masalah narkoba tersebut.

“Kita dari Pemerintah Kabupaten Solok sangat memberikan apresiasi kepada Polres Solok terkhusus kepada Kasat Narkoba Polres Solok, Iptu Oon Kurnia Ilahi,” papar H. Eyardi Asda.

Apresiasi berupa penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Bupati Solok Epyardi Asda pada acara HUT ke-76 Bhayangkara di Polres Solok belum lama ini.

H. Epyardi Asda mengatakan, penghargaan tersebut adalah sebagai bentuk apresiasi dari Pemkab Solok kepada jajaran Resnarkoba dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Solok yang dipimpinnya.

“Kami berterima kasih kepada Polres Solok dalam mengemban tugasnya untuk menjaga Kamtibmas dan pemberantasan narkoba. Semoga personel Polri yang berprestasi ini bisa dicontoh rekan-rekan anggota Polri yang lain semoga menjadi motivasi ke depan untuk meningkatkan pengabdian dan SDM yang unggul di lingkungan Polri,” ujar Epyardi Asda
Epyardi Asda juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat Solok, jajaran penegak hukum dan seluruh lapisan masyarakat yang berkomitmen dan berkontribusi dalam mendukung upaya penyelamatan anak bangsa dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Semoga Kabupaten Solok bisa bebas dari peredaran narkoba dan jajaran Satresnarkokba semakin giat lagi dalam pemberantasan narkoba ke depannya di wilayah Polda Sumbar terkhusus di wilayah hukum Polres Solok,” papar H. Eyardi Asda.

Kapolres Solok AKBP Muari, juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh personil atas pengabdian dan kerja kerasnya selama ini.
Pihaknya mengapresiasi kepada personil yang mendapatkan penghargaan atas keberhasilan melakukan langkah-langkah preventif tanpa pamrih kepada kesatuan dengan berhasil mengungkap kasus tindak pidana Narkotika.


Dijelaskannya, di wilayah hukum Polres Solok selama bulan Januari sampai Desember tahun 2023, hampir 100 kasus berhasil diungkap tindak pidana narkotika.
Tentunya prestasi yang telah diperoleh oleh Satuan Reserse Narkotika tersebut hendaknya dapat dijadikan contoh serta motivasi untuk anggota yang lain.

Sementara Kasat Resnarkoba Polres Solok, Iptu Oon Kurnia Ilahi menyampaikan terima kasih kepada Bupati Solok Epyardi Asda dan segenap jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Solok atas apresiasi dan penghargaan diberikan tersebut.

“Penghargaan itu tentunya akan menjadi motivasi bagi kami untuk lebih giat lagi dalam pemberantasan narkoba ke depannya di wilayah Polda Sumbar terkhusus di wilayah hukum Polres Solok,”ucap Iptu Oon Kurnia Ilahi.


Hal Ini semua perlu peran semua pihak. Untuk itu mari kita terus bersinergi dan selalu siap perang melawan narkoba War On Drugs (wandy)

Exit mobile version