Riak Danau

Bupati Epyardi Asda dan Gamawan Gauzi Hadiri Pengukuhan Pengurus KAN Alahan Panjang 


SOLOK, JN- Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, hari Senin (13/3), menghadiri acara Pengukuhan Ketua dan Pengurus Kerapatan Adat Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.

Selain Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar, tampak hadir unsur Forkopimda, Anggota DPRD Kab. Solok, Ketua Dewan Penasehat Nagari Dr. H. Gamawan Fauzi, S.H., M.M, Asisten I Syahrial, Asisten II Deni Prihatni, Kepala OPD, Camat Lembah Gumanti, Wali Nagari se Kecamatan Lembah Gumanti, Ketua KAN Alahan Panjang, Tokoh agama, adat, Niniak Mamak  serta masyarakat Nagari Alahan Panjang.

Wali Nagari Alahan Panjang, Zulkarnain dalam sambutannya mengucapan Terima kasih kepada Bapak Bupati serta rombongan, yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam acara pengukuhan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Alahan panjang.

“Mudah-mudahan Nagari alahan panjang selalu dalam keadaan aman dan makmur serta mendapatkan keberkahan kedepannya,” harap Zulkarnain.
 Kepada tokoh masyarakat kita Bapak Gamawan Fauzi, Alhamdulillah telah berkenan hadir dan kami merasa bangga dan sangat berterimakasih.
Pihaknya atas nama pemerintah nagari Alahan Panjang, dengan sisa periode yang singkat ini, semoga kita bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di nagari ini.

Sementara Ketua  KAN Alahan Panjang, pada kesempatan itu menyampaikan rasa syukur dan berharap semoga acara ini sukses dari awal sampai akhir.
Sementara kepada seluruh yang hadir, pihaknya  mengucapkan banyak trimakasih, dengan cuaca yang kurang bagus, masih banyak yang hadir.

Menurutnya, amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh anak kemenakan kami akan saya pegang teguh sesuai fungsi dan tugas yang diberikan.
Sementara kepada seluruh masyarakat, andaikan dalam perjalanan pihaknya ada kesalahan, mohon di tegur, dan ingatkan.

Sementara Dr. H. Gamawan fauzi, S.H.,M.H, ketua dewan penasehat nagari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya baru pertama kali tampil dalam acara pengukuhan ketua KAN, ini sungguh luar biasa dimana ketua KAN di tunjuk berdasarkan kepercayaan dari anak kemenakan dan para niniak mamak.

“Kepada ketua KAN yang baru di kukuhkan, jalankan amanah ini dengan baik karena akan dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat. Bagaimana nantinya bisa membimbing anak kemenakan menjadi lebih baik dalam banyak hal,” sebut Gamawan Fauzi.
Pihaknya berharap Janji-jani yang di sampaikan ketua KAN yang baru, bisa benar-benar direnungkan, karena walaupun disampaikan oleh ketua KAN, namun pada hakikatnya itu mewakili seluruh niniak mamak.
Dahulu minang ini sangat terkenal dengan musyawarah, tak ada masalah yang tak bisa diselesaikan, dengan semangat ke-iklhasan untuk menyelesaikan permasalahan, perbedaan menjadi persatuan, – sebenarnya guru dari demokrasi ini pantas di sebut minang kabau, karena masyarakat yang sudah biasa dengan perbedaan pendapat, namun tetap pada satu tujuan. 
Oleh karena itu tidak ada sebenarnya alasan niniak mamak untuk tidak datang ketika di undang dalam suatu kegiatan, karena itu merupakan tanggung jawab kepada kemenakannya.


“Jadi musyawarahkanlah dalam suatu masalah atau kegiatan, susun sistem yang rapi, mulai dari registrasi, pola pengambilan keputusan dan pola bermusyawarah, pola mencapai kesepakan dan sebagainya, itu betul-betul di jalankan dengan sebaik-baiknya agar tercapai apa yang dituju dan diinginkan dengan baik,” papar Gamawan Fauzi.

Sedangkan Bupati Solok, H. Epyardi Asda, dalam arahannya menyampaikan ucapan Terimakasih kepada bapak Gamawan Fauzi yang telah berkenan hadir. 


“Bapak Gamawan merupakan tokoh masyarakat Nagari Alahan Panjang, Kabupaten Solok, serta Sumatera Barat, bahkan tokoh nasional,” sebut H. Epyardi Asda.
Bupati  merasa bangga dan salut karena beliau pernah menjadi Bupati Solok selama dua periode, kemudian menjadi gubernur dan Menteri Dalam Negeri.
“Banyak hal dari ucapan dan tindakan beliau yang bisa menjadi inspirasi bagi saya untuk menjalankan roda pemerintahan,” sebut H. Epyardi Asda.

Bupati menganut prinsip dan berharap yang memimpin daerah tersebut adalah putra asli daerah tersebut, sebagai contoh, dahulu Nagari tigo lurah masuk daerah tertinggal. Bupati  menempatkan seorang guru, dan mengangkatnya menjadi camat, dan alhamdulillah sekarang Tigo lurah menjadi jauh lebih baik.”Prinsip saya bahwa saya meletakkan seseorang itu sesuai dengan kapasitasnya,” tutur H. Epyardi Asda.

Bupati merasa bersyukur dan bahagia, dimana nagari Alahan Panjang sudah mendunia namanya, banyak tokoh-tokoh yang berasal dari Nagari Alahan Panjang, akan tetapi saya juga merasa sedih karena keadaan masyarakat yang belum lagi pada tingkat sejahtera.

“Alhamdulillah sekarang kita sudah mulai bangkit dengan Solok Super Team, hal ini ditandai dengan banyaknya penghargaan yang sudah di raih, Lebih dari itu saya ingin jadi kepala daerah yang bermanfaat dan dirasakan keberadaan oleh masyarakat,” terang H. Epyardi Asda (wandy)

Exit mobile version