Salingka Nagari

Bupati Solok Hadiri Pengukuhan Gala Angku Usnadiar Syarif Rajo Panghulu

SOLOK,  JN– Bupati Solok, H. Epyardi Asda, M.Mar, hari Minggu (14/11), menghadiri  pengukuhan gelar Angku Usnadiar Syarif Rajo Panghulu, bertempat di Jorong Batu Bagiriak, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. 

Panitia pelaksana acara,  Feris novel, SIP, dalam laporannya megatakan, bahwa atas nama silang nan bapangka, karajo nan bapokok menyampaikn ucapan terima kasih kepada bupati solok beserta ibu untuk kesedian hadir di acara Pengukuhan Urang Tuo Nagari Alahan Panjang , angku Datuak Rajo Panghulu.
Menurutnya, Pengukuhan Usnadiar Syarif sebagai Angku Rajo Penghulu merupakan orang tuo Nagari Alahan Panjang.
Salah satu niniak mamak di nagari Alahan Panjang  menyampaika, gelar yang dilewakan saat ini adalah gelar rajo penghulu yaitu gelar dari payung Melayu, bukan gelar dari nagari tapi gelar dari orang tua dari payung Melayu.
“Di Nagari Alahan Panjang memiliki 3 payung, setiap payung memiliki 1 penghulunya, setiap penghulu akan membawahi beberapa suku. Saat ini gelar suku yang dilewakan ini merupakan rajo penghulu yang merupakan orang tua dari 3 suku. Adat yang dipakai di nagari alahan panjang adalah adat Luhak Tanah Datar, yang artinya tidak ada raja dan pewaris raja di nagari,” terang kata Feris Novel.


Pihaknya menghimbau kepada masyarakat kecamatan Lembah Gumanti khususnya Nagari Alahan Panjang untuk selalu mendoakan Bupati, agar sehat selalu dalam menajalankan program-programnya yang berpihak kepada masyarakat, kami siap mendukung semua program Bupati.
 Bupati Solok H. Epyardi Asda, M.Mar Dt Sutan Majo Lelo, dalam sambutannyamengatakan, bahwa pihaknya merasa senang dan bangga karena diundang dalam acara malewakan gala ini. Adapun perlewatan gala ini sesuai dengan adat di Minangkabau. Apabila orang sudah di tinggikan salangkah di tinggikan sarantiang berarti mereka adalah panutan.
“Kita wajib menghormati orang itu dan apabila kita melanggar bahkan ada sanksi adat yang akan di kenakan bagi kamanakan apapun suku nya jika menghina dari pada penghulu tersebut. Itu lah gunanya kita menggelar acara ini supaya orang tau penghulu tersebut,” papar Epyardi Asda.
Lebih lanjut dikatakannya, kepemimpinan niniak mamak adalah kepemimpinan tradisional, sesuai pola yang telah digariskan adat secara berkesinambungan dalam kaum masing-masing, dalam suku dan nagari. Sesuai dengan fungsinya, maka dalam memilih seorang niniak mamak sudah sewajarnyalah memiliki kriteria umum sebagai seorang pemimpin. Seperti; loyal terhadap jabatan yang dimiliki, berilmu, jujur, adil, berani, tidak cacat moral, dan bertaqwa kepada Allah SWT.
“Niniak mamak haruslah teguh dalam berpendirian, berprinsip dalam bersikap, konsisten dalam bicara, dan bertanggung jawab dalam bertindak. Niniak mamak bertanggung jawab dan berkewajiban mengurusi dan menjalankan seluk beluk adat, memelihara, mengawasi serta menjaga anggota kaum, suku dan nagarinya,” papar Epyardi Asda. 
Niniak mamak itu di samping memelihara anak-anaknya (kepala rumah tangga), juga harus membimbing kemenakan, serta menjaga nagari dan adat agar tidak binasa atau punah dengan memperhatikan penerapan adat istiadat yang berlaku. Nagari tanpa niniak mamak diibaratkan seperti negeri yang tidak bertuan karena tatanan adat yang dibuat tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Niniak mamak bermusyawarah dengan kaum ulama dan cadiak pandai (berilmu pengetahuan) serta pemerintahan nagari di balai adat yang disebut balerong dalam Kerapatan Adat Nagari (KAN). Karena setiap persoalan yang timbul dalam kaum, suku dan nagari dapat dicari pemecahannya melalui musyawarah dan mufakat. Niniak mamak harus arif dan bijaksana dalam menyikapi kuatnya arus budaya luar yang dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat.
Sebagai Bupati saya bertekad untuk memajukan kabupaten solok dan untuk daerah di alahan panjang akan kita tingkatkan sektor pertanian dan pariwisatanya, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Saya mengundang para investor untuk berinvestasi di Alahan Panjang, bangunlah pabrik untuk menampung hasil panen masyarakat, binalah masyarakat dan insyallah untuk para investor akan saya permudah,” ujar Epyardi Asda.


Tampak hadir pada  kegiatan tersebut Bupati Solok H. Epyardi Asda, M.Mar, Ketua TP- PKK Kab. Solok Ny. Emiko Epyardi Asda, Camat Lembah Gumanti Zulbakhti, Wali Nagari Alahan Panjang beserta perangkat Nagari, SKPD Lingkup Pemkab Solok, Niniak Mamak, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan Tokoh Masyarakat Nagari Alahan Panjang (wandy

Exit mobile version