SOLOK, JN– Kalangan DPRD Kabupaten Solok, mengajak seluruh lapisan masyarakat wajib pilih di daerah bumi penghasil bareh tanamo itu untuk mensukseskan Pemilukada Bupati Solok dan Gubernur Sumbar, yang akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
“Sesuai data yang kami terima, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Solok pada ajang Pilkada langsung tahun 2010 adalah sebesar 63 persen, tahun 2015 tidak jauh beda dari wajib pilih yang datang keTPS. Tetapi Pilkada ntahun 2020 ini, kita targetkan minimal 75 persen partisipasi masyarakat,” tutur Anggota DPRD Kabupaten Solok, Nelson, Kamus (22/10).
Dijelaskannya, tingkat partisipasi pemilih meningkat menjadi 72 persen pada Pemilu Legislatif yang digelar tanggal 9 April 2014 silam. Dari data yang ada, wajib pilih pada Pileg tahun 2014 di Kabupaten Solok berjumlah 263.208 pemilih. Sementara pada Pemilu Pilpres yang digelar tanggal 9 Juli tahun2014, tingkat partisipasi sebesar 64 persen dengan jumlah wajib pilih 267.022 pemilih. Sementara wajib pilih di Kabupaten Solok 2020 ini adalah sebanyak 265.564 orang. Jumlah tersebut berkurang sebanyak 16.248 orang dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Legislatif 2019 lalu.
Harapan yang sama juga disampaikan Aggota DPRD Kabupaten Solok lainnya, Yetty Aswaty Garende bahwa menurutnya, masyarakat harus memahami antara hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
“Menggunakan hak pilih adalah hak setiap orang. Jika kita punya hak, tetapi tidak digunakan, tentu yang akan rugi kita juga. Sebab satu suara pada Pilkada mendatang, sangat menentukan nasib Kabupaten Solok dan Sumbar Lima tahun kedepan,” tutur Yetty Aswaty.
Himbauan yang sama juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Lucki Effendi, SE, dimana di mata Lucki Effendi, masyarakat yang bijak akan menggunakan hak pilihnya dan datang ke TPS untuk memberikan pilihan kepada calon Bupati dan Gubernur.
“Mudaha-mudahan dengan kehadiran para wajib pilih yang ada di Kabupaten Solok ke TPS, akan kita dapatkan kepala Daerah pilihan masyarakat,” tutur Lucki Effendi, sambil menyerukan agar datang ke TPS tanggal 9 Desember yang tinggal sekitar Satu bulan lagi (wandy)