JAKARTA JN-
Bupati Solok Capt. H. Epyradi Asda Dt Sutan Majo Lelo, M.Mar, hari Selasa 1/8), menyerahkan Langsung Usulan Kegiatan Pembangunan Pertanian di Kabupaten Solok ke Kementerian Pertanian (Kementan RI), yang diterima oleh Dirjen Hortikultura diwakili oleh Direktur Buah dan FloriDr. Liferdi Lukman, SP. M Si, dan Direktur Perlindungan Hortikultura Dr. Jekvi Hendra.
Sebelumnya pada hari Senin kemaren (31/7), Bupati Solok juga sudah menyerahkan usulan Kegiatan Pembangunan Pertanian di Kabupaten Solok ke Kementerian Pertanian RI yang diterima langsung oleh Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Ir. Ali Jamil
Sementara dari Kabupaten Solok Bupati H. Epyardi Asda didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian, Kennedy Hamzah, Kabid Tanaman Pangan Noviarti, Kabid PSP Safaitir, Kabid Peternakan Christine Shopin, Kabid Holtikultura Yeni Rahmi.
“Untuk membangun pertanian di Kabupaten Solok, kita harus rajin menjemput bola ke pusat, khususnya ke Kementerian Pertanuan. Kalau tidak, pertanian Kabupaten kita tentu akan seperti itu terus,” papar H. Epyardi Asda, melalui telepon selulernya.
Bupati sangat ingin, dimasa kepemimpinannya Solok maju disegala sektor, termasuk pertanian.
Menurut Bupati, Kabupaten Solok sudah dicatat sebagai daerah merah oleh Kementan, karena kesalahan pemerintah masa lalu.
“Untuk itu kita ingin merubah image merah tersebut, karena Kabupaten Solok lebih banyak mengandalkan sektor pertanian,” rambah H. Epyardi Asda.
Kepada Dirjen Hortikultura dan Direktur Perlindungan Hortikultura Dr. Jekvi Hendra, Bupati H. Epyardi Asda menyampaikan bahwa Sektor Pertanian memiliki peranan yang sangat besar dalam mendukung kemajuan ekonomi di Kabupaten Solok, hal ini dikarenakan 60,25% atau 115.701 Rakyat Kabupaten Solok berprofesi di bidang Pertanian, tidak hanya itu pada tahun 2022 Sektor Pertanian menyumbang 33,31% dari total PDRB Kabupaten Solok yang menjadi penyumbang terbesar dibanding sektor lainnya.
Untuk menunjang Hal tersebut Dinas Pertanian Kabupaten Solok telah melaksanakan berbagai macam program yang mendukung peningkatan Produksi dan Kualitas Komoditi Pertanian, Namun hal ini masih belum dapat menunjang Pembangunan sektor pertanian secara keseluruhan, untuk itu diperlukan bantuan dan dukungan dari Kementerian Pertanian RI guna membantu Percepatan Pembangunan Pertanian di Kabupaten Solok.
“Kita berharap melalui usulan yang telah diberikan, agar dapat menjadi pertimbangan bagi Kementerian Pertanian RI dalam memberikan bantuan Pembangunan Sektor Pertanian di Kabupaten Solok,” harap H. Epyardi Asda (wandy)
