SOLOK, JN- Pengurus OSIS SMP Negeri 3 Gunung Talang, Kabupaten Solok, hari Senin (7/2), melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), tahun pelajaran 2021/2022.
Latihan Dasar Kepemimpinan atau sering disingkat dengan LDK, diilaksanakan selama 5 hari dan dimulai pukul 07 hingga pukul 13.00 WIb, serta akan berakhir Sabtu (12/2), bertempat di ruang Pertemuan OSIS SMPN 3 Gunung Talang. Adapun narasumber atau pematerinya adalah Bapak Ibu Guru SMP Negeri 3 Gunung Talang, seperti Arhaya Umil Fkri, Nurhayani, Mutia Eva, Warneri dan lainnya.
Acara LDK OSIS SMPN 3 Gunung Talang, dibuka oleh Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahrahraga Kabupaten Solok, yang diwakili oleh pengawas sekolah, Waitlen.Selain itu juga hadir Kepsek SMPN 3 Gunung Talang, Yenni, S.Pd, Ketua Komite Sekolah, Sofriwandy NR, dan Wakil Darlamsyah, Pembina OSIS, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, dan sebanyak 26 orang pengurus OSIS, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tema yang diangkat yakni “Membangun Kepemimpinan Yang Cerdas dan Berkarakter“.
Menurut Waitlen, LDK ini merupakan sebuah bentuk kegiatan peningkatan sumber daya siswa untuk mendapatkan pengetahuan dan memahami tentang konsep-konsep atau dasar-dasar sebuah organisasi dalam hal ini adalah OSIS serta melatih kedisiplinan dan kolaborasi/kerjasama.
“Kita harapkan para peserta bisa memahami latihan dasar kepemimpinan, sebelum mereka terjun ke tengah-tengah masyarakat dan sebelum menjadi pemimpin yang sebenarnya,” papar Waitlen.Pihaknya mengajak siswa, untuk bangga dengan sekolahnya pada saat ini dan setelah tamat nanti.
Di hari pertama kegiatan ini dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Kepsek SMPN 3 Guntal, Yenni, S.Pd, sekaligus penanggung jawab kegiatan.
Menurut Yenni, S. Pd, materi yang diberikan pada hari pertama adalah keorganisasian OSIS dan MPK, keagamaan, surat menyurat, wawasan kebangsaan NKRI, bahaya narkoba, PBB, kepemimpinan dan lainnya.
Sementara Ketua Komite SMPN 3 Gunung Talang, Sofriwandy NR, berharap agar disaat memberi materi dan di sela-sela pemaparan materi, siswa selalu diberikan waktu untuk ice breaking agar peserta tidak merasa jenuh mengikuti kegiatan.
“Kepada pengurus OSIS yang mengikuti LDK ini, untuk dapat menjadi teladan kepada siswa lain, menunjukkan pribadi yang cerdas dan berkarakter serta dapat mempraktikkan ilmu yang diperoleh di lingkungan masyarakat sekitarnya,” harap Sofriwandy (jn01)
