Salingka Nagari

Bupati Buka Bimtek Pengelolaan Keuangan Nagari Bagi BPN se-Kabupaten Solok


SOLOK, JN-
Bupati Solok,  Capt. H. Epyardi Asda Dt Sutan Majo Lelo, M.Mar, Rabu malam, (12/7)
membuka acara Bimbingan Teknis tentang Pengelolaan Keuangan Nagari bagi Badan Permusyawaratan Nagari (BPN) Se-Kabupaten Solok, bertempat di Chinangkiak Dream Park Singkarak.

Selain Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, acara tampak dihadiri oleh  Kepala BKD, Indra Gusnaldi, Kepala DPMN, Romi Hendrawan, Sekretaris DPRD, Zaitul Ikhlas, Inspektur Daerah diwakili Sekretaris, Dery Akmal, para Kepala OPD, Camat Se-Kabupaten Solokdan Ketua  BPN Se-Kabupaten Solok.

Kepala Dinas  DPMN Kab. Solok, Romi Hendrawan, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis pengelolaan keuangan Daerah dan Nagari tahun 2023 bagi Walinagari dan Badan Permusyawaratan Nagari (BPN) Se-Kabupaten Solok sehingga pengelolaan keuangan dapat lebih tertib dan disiplin anggaran.

“Output kegiatan adalah tata kelola keuangan Nagari mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pengawasan,” sebut Romi Hendrawan.
 Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 5 hari yakni dari Tanggal 10 s.d 12 Juli 2023  untuk Walinagari dan 12 s.d 14 Juli Untuk BPN.

 Total Peserta yang ditargetkan untuk melaksanakan Bimbingan Teknis ini ialah sebanyak 148 Orang yakni 74 Orang Walinagari dan 74 Orang Perwakilan Badan Permusyawaratan Nagari.

Sambutan Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, dalam arahannya menyampaikan bahwa sebagai BPN kita mengemban tugas yang mulia menjadi salah satu badan pengawas yang menuntun jalannya pembangunan di setiap Nagari.

Sebagai Badan pengawas kita harus mengetahui tugas pokok masing-masing sehingga dapat menjalankan tugas dengan sebaik mungkin.

“Saya tidak ingin Bapak/Ibu terjerat permasalahan yang disebabkan oleh kekeliruan dalam menjalankan tugasnya, untuk itu pada hari ini kita Pemerintah Kabupaten Solok sepakat untuk mengadakan Bimbingan Teknis bagi Pemerintah di Nagari baik itu Walinagari maupun Badan Permusyawaratan Nagari,” ucap H.Epyardi Asda.

Kegiatan ini diadakan karena semakin meningkatnya Dana Desa yang di anggarkan di setiap Nagari dan tentu ini akan terus bertambah seiring peranan para Walinagari dalam hal kemasyarakatan yang semakin Kompleks, maka dari itu terkait pemahaman pengelolaan anggaran dan aturan harus dipelajari dengan seksama sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam mengelola keuangan di masa yang akan datang.

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan foto bersama (wandy)

Exit mobile version