PolitikSolok Raya

Ketua Komisi II DPRD Kota Solok Hadiri Seminar Kajian Transportasi Pendukung Kawasan Agro Wisata Payo


SOLOK,  JN- Balitbang Kota Solok bersama Tim Ahli dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. (LPPM) Universitas Andalas Padang, menggelar seminar desiminasi kelitbangan atas “Kajian Sistem Transportasi Pendukung Pengembangan Kawasan Agrowisata Payo Kota Solok” yang dilaksanakan, Senin (25/10).


Acara digelar di Aula kantor Balitbang Kota Soloj,  dengan dihadiri oleh Ketua komisi II, Yoserizal.SH dan Kepala Balitbang Kota Solok, Jonedi dan diikuti oleh Perwakilan LKAAM, Novarizal, Perwakilan Bundo kanduang Kota Solok, Nurhayati, organisasi perangkat Daerah yang terkait serta tim ahli dari Unand yang terdiri dari ketua pelaksana Tim, Yosritzal,PhD dengan anggota Bayu Martanto Adji,PhD sebagai ahli rekayasa lalu lintas dan Elsa Eka Putri,PhD sebagai ahli manajemen lalu lintas.
Ketua Komisi II,Yoserizal.SH dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sebagaimana kita ketahui bersama kawasan agrowisata Payo yang berada di Kelurahan Tanah Garam telah jauh berkembang hingga sekarang. Sebelumnya daerah Payo bisa dikatakan sangatlah ketinggalan dan bisa dikatakan tidak terlalu tersentuh oleh pembangunan.
“Alhamdulillah saat ini daerah Payo sudah mulai berkembang dimana telah dikembangkan kawasan agrowisata di Batu Patah Payo. Sudah banyak dana APBD yang disalurkan untuk pembangunan yang manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat yang tinggal di daerah Payo pada umumnya,” terang Yoserizal.

Disebutkan Yoserizal, semenjak kawasan Agrowisata Batu Patah Payo dibuka untuk umum, daerah ini sudah mulai dikenal tidak hanya oleh masyarakat Kota Solok dan sekitarnya tetapi juga dikunjungi oleh wisatawan yang berasal dari luar Sumatera Barat. Semua ini tidak terlepas dari kerja keras kita bersama dalam menciptakan sebuah ikon yang unik dan menarik yang dapat memunculkan minat masyarakat untuk datang dan berkunjung ke Kota Solok.
“Sayangnya seiring dengan dibukanya kawasan Agrowisata Batu Patah Payo dan mulai dikenal hingga luar Sumatera Barat, jalur menuju Payo mulai terasa sesak dan hal ini akan menimbulkan ketidaknyamanan pengunjung untuk berkunjung ke Payo,” papar Yoserizal.


Pihaknya menyambut baik terlaksananya seminar desiminasi kelitbangan atas “Kajian Sistem Transportasi Pendukung Pengembangan Kawasan Agrowisata Payo Kota Solok” ini. 
“Kajian ini kami harapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas sistem transportasi yang memadai dalam mendukung program pengembangan Agrowisata Payo Kota Solok. Kami berharap hasil rekomendasi yang dihasilkan dari kajian yang dilakukan oleh Balitbang Kota Solok dapat ditindaklanjuti oleh OPD terkait dalam sebuah rencana aksi yang selanjutnya dituangkan dalam program atau kegiatan,” harap Yoserizal.

Program/kegiatan yang memiliki manfaat tentunya akan mendapat dukungan penuh dari badan legislatif. Hal ini karena DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah merupakan mitra pemerintah daerah dalam membuat kebijakan daerah untuk melaksanakan otonomi daerah sesuai dengan fungsi masing-masing.
“Untuk itu kami dari DPRD Kota Solok akan mendukung implementasi hasil-hasil kelitbangan yang dirumuskan terutama terhadap kebijakan-kebijakan yang berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama kesejahteraan masyarakat Kota Solok.,” sebut Yoserizal.


Terakhir Yoserizal mengucapkan terima kasih kepada Balitbang Kota Solok, tenaga ahli dari LPPM Universitas Andalas, serta tim teknis yang telah mengawal dan merumuskan hasil kajian sehingga rekomendasi yang dihasilkan dapat langsung diaplikasikan bagi kemajuan Kota Solok, dan tentunya kami berharap kerja sama ini dapat ditingkatkan lagi di masa yang akan datang (wandy

Exit mobile version