PolitikSolok Raya

Bupati Epyardi Asda Ajak Masyarakat Mari Seirama Membangun Kabupaten Solok Agar Menjadi Kabupaten Terbaik di Sumbar

SOLOK, JN-

    PUNCAK Peringatan Hari Jadi Kabupaten Solok yang ke-109 yang jatuh pada tanggal 9 April 2022, diperingati melalui Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Solok, bertempat di Ruang Solok Nan Indah, Kantor Bupati Solok, Sabtu (9/4).

        Sidang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra, dengan didampingi oleh dua Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir dan Lucki Efendu. Sementara tema HUT Kabupaten Solok ke-109 kali ini adalah sesuai Visi dan Misi Bupati Solok sekaligus juga menjadi momentum  untuk menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumarera Barat.

Sebelumnya dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Solok Tahun 2016 – 2021, bawa visi yang akan diimpikan bersama adalah “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Solok yang Maju dan Mandiri Menuju Kehidupan Masyarakat Madani dalam Nuansa Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah”.

        Acara peringatan HUT Kabupaten Solok ke-109 ini berlangsung meriah, dengan dihadri oleh Para Bupati dan Walikota serta Unsur pimpinan DPRD Kabupaten se-Sumatera Barat, Para Kepala SKPD di Sumbar dan Solok, Unsur Muspida se Kabupaten Solok, para mantan Bupati dan Wakil Bupati beserta mantan ketua DPRD Kabupaten Solok, Para tokoh masyarakat Kabupaten Solok, Sekda, Sekretaris DPRD beserta Staf Ahli Bupati, para asisten dan kepala SKPD beserta pimpinan instansi vertikal, pimpinan BUMN/ BUMD, Ketua TP PKK, Ketua GOW, ketua DW pimpinan organisasi politik, tokoh masyarakat, walinagari dan Wartawan yang meliput di Kabupaten Solok.

       Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra, dalam sambutannya, selain menyampaikan ucapan selamat datang kepada para undangan, para Bupati dan Walikota dan Ketua DPRD se Sumbar, juga mengajak semua pihak untuk mengevaluasi hasil-hasil pembangunan, sehingga apakah benar-benar bermanfaat untuk masyarakat atau belum. 

“Usia 109 tahun bagi sebuah Kabupaten, bukanlah usia muda, tetapi perlu kita sadari, untuk membangun Kabupaten Solok yang luas, sangat diperlukan dana dan skill yang baik,” tutur Dodi Hendra.

          Ketua DPRD juga mengisahkan sejarah berdirinya Kabupaten Solok dan juga meneybutkan nama-sama Bupati Solok pertama yakni Sa’alah Soetan Mangkoeto hingga ke Bupati Saat ini yang ke-19 yakni H. Epyardi Asda dan Wakil Bupati Jon Firman Pandu, SH dan juga Ketua DPRD yang pernah menjabat di Kabupaten penghasil bareh tanamo itu mulai dari Abdul Aziz Maulana Asli yang menjabat sebagai Ketua DPRD pertama hingga saat ini di mana dirinya yang menjabat. Disebutkan Dodi Hendra, dengan berbagai pertimbangan dan telaahan yang mendalam atau berbagai momentum lain yang sangat bersejarah bagi Solok secara umum, pemerintah daerah dan masyarakat menyepakati peristiwa pencatuman nama Solok pada 9 April 1913 sebagai sebuah nama unit administrasi setingkat Kabupaten pada zaman Belanda sebagai momentum pijakan yang akan diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Solok. Kesepakatan inipun dikukuhkan dengan Perda Nomor 2 Tanggal 9 April Tahun 2009 tentang penetapan hari jadi Kabupaten Solok. Pada tanggal 9 April 2010, merupakan pertama kalinya diperingati secara resmi.

      “Mari kita jadikan peringatan hari jadi Kabupaten Solok yang ke-109 ini, menjadi wadah dalam mensukseskan pembangunan dan mambangkik batang tarandam agar pilar pembangunan Kabupaten Solok  terwujud dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Goverment) guna terwujudnya masyarakat Kabupaten Solok yang maju dan mandiri menuju kehidupan masyarakat madani dalam nuansa Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” jelas Dodi Hendra.

        Sementara Bupati Solok, H.Epyarfi Asda, dalam sambutannya menyebutkan bahwa peringatan hari Jadi Kabupaten Solok yang ke 109 tahun ini, jatuh pada bulan suci Ramadhan 1443 H dan bukan hanya sekedar pesta biasa, namun hendaknya dijadikan sebagai bahan introspeksi sejauh mana Kabupaten ini mencapai sejahtera, 

Sebelum hari puncak pada tanggal 9 April 2022, Pemkab Solok sudah menggelar rangkaian kegiatan dan lomba, guna memeriahkan hari jadi yang ke 109, termasuk lomba Ayam kukuak Balenggek khas Solok, lomba memasak rendang antar walinagari, lomba penulisan berita dan juga ajang Festival 5 Danau.

Sesuai dengan cita-cita berdirinya Kabupaten ini yakni untuk mewujudkan masyarakatnya sejahtera. H. Epyardi juga menjelaskan, dari 74 nagari yang ada di Kabupaten Solok, tentu belum semua yang sejahtera dan lepas dari ketertinggalan.

 “Alhamdulillah, berkat dukungan dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan DPRD serta bantuan dari pusat dan daerah, baik melalui anggota DPRD Sumbar, DPR RI, Kabupaten Solok akan berusaha menjauh dari ketertinggalan. Kami menyadari, dengan dana APBD yang terbatas, tentu dibutuhkan kerjasama pusat dan daerah, sehingga Kabupaten yang kita cintai ini bisa menjadi Kabupaten sejahtera dan menjadi Kabupaten terbaik dari yang baik,” jelas H. Epyardi

Bupati juga menyebutkan bahwa pihaknya juga mengetahui dan menghargai bahwa sejak dahulu para pemimpin daerah dan masyarakat Kabupaten Solok telah banyak berbuat dan bekerja keras untuk membangun daerah dan masyarakat sehingga banyak pula hasil dan prestasi yang telah mampu diraih dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik. 

”Oleh karena itu melalui peringatan Hari Ulang Tahun ini kita jadikan pula sebagai momentum untuk menyegarkan kembali semangat kebersamaan dan kegotongroyongan yang telah kita miliki selama ini. Dalam aspek pertumbuhan makro ekonomi, tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dari tahun sebelumnya,” jelas Epyardi. 

Bupati mengajak semua pihak untuk secara bersama membangun Solok agar bisa menjadi Kabupaten terbaik di Sumbar.

     Ditambahkannya, multi efek perkembangan tingkat perekonomian tersebut juga berimbas positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Solok dalam beberapa tahun terakhir. Kemudian dalam perkembangan pembangunan Bidang Kesehatan, Pemerintah Daerah Juga terus berupaya semaksimal mungkin merumuskan dan melaksanakan program-program strategis daerah di bidang kesehatan.

Bupati juga akan meng Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) yang menggambarkan kinerja pemerintahan daerah dalam pelaksanaan Urusan Wajib, Urusan Pilihan, Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan. Bupati, H. Epyardi Asda, juga menekankan para pemangku jabatan di Pemerintahan yang ia pimpin di Kabupaten Solok, agar melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing.

“Sebagai eksekutif, kita juga harus peka mendengarkan aspirasi dari warga masyarakat. Sebab roda pemerintahan yang dijalani saat ini berbasis kebutuhan rakyat,” sambung H. Epyardi Asda.

Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada anggota DPRD dan OPD Kabupaten Solok,yang sudah mau menjalin kerjasama untuk membangun Solok yang dicintai ini (ujang jarbat)

Exit mobile version