Olahraga

Sambut Ramadhan, Pengurus Askab PSSI Kabupaten Solok Gelar Silaturrahmi Dengan Para Wasit

SOLOK, JN- Dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan 1443 H, Pengurus Askab PSSI Kabupaten Solok menggelar silaturrahmi dengan para Wasit yang bertugas di Kabupaten Solok.

Pertemuan digelar di Rumah kediaman Ketua Askab PSSI Solok di Simpang Rumbio, Jum’at malam (25/3).


Adapun pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Askab PSSI Kabupaten Solok, H. Yulfadri Nurdin, SH, Sekum Askab PSSI, Sofriwandy NR, Wakil Sekretaris Riki Rizo Namzah, Ketua Komite Wasit  Ardinal, Komite Futsal, Jerzi Paviliusco, Ketua Komite Wasit Asprov PSSI Sumbar, Yulius Dede, Pengurus Adprov, Ilham dan seluruh wasit sepakbola dan Futsal yang berada dibawah naungan Askab PSSI Kabupaten Solok.
Menurut Ketua Askab PSSI Kabupaten Solok, H. Yulfadri Nurdin, acara tersebut selain untuk bersilaturrahmi menyambut bulan suci, juga untuk menyampaikan maraknya keluhan terkait performa wasit yang memimpin pertandingan baik pada kompetisi atau liga di Kabupaten Solok.


“Hari ini kita berdiskusi tentang wasit agar kedepannya sepakbola kita semakin maju dan selama ini banyak keluhan yang kami tampung dan hari ini mari kita tuangkan demi untuk kemajuan sepakbola kita,” papar H. Yulfadri Nurdin.
Disebutkan Yulfadri Nurdin, kegiatan ini baru pertama kalinya digelar pasca Covid 19 melanda dunia.
“Seluruh wasit kita kumpuljan hari ini, dan nanti seluruh pengurus dan pelatih klub juga akan dikumpulkan, dan berdiskusi langsung dengan kami dari Komite Wasit PSSI Sumbar,” terang H. Yulfadri Nurdin.

Ketua Komite Wasit Asprov PSSI Sumbar, Yulius Dede atau lebih dikenal dengan Om Dede, pada kesempatan itu menyebutkan bahwa forum ini memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para wasit baik sepakbola dan futsal untuk menyampaikan uneg-unegnya berkaitan dengan wasit selama dua tahun terakhir.
“Saya ingin tidak ada dusta diantara kita bahwa para wasit sesuai statuta PSSI, berada dibawah Asosiasi. Kalau di Provinsi Asprov dan di Kabupaten Askab. Jadi, wasit yang bertugas harus sepengetahuan Ketua atau Sekretaris Askab. Tidak ada lagi wasit liar yang memimpin kompetisi atau liga kedepannya,” papar Yulius Dede.

Ditambahkan oleh mantan wasit nasional dan FIFA tersebut, forum yang diselenggarakan oleh Askab Solok ini menjadi salah satu forum untuk memperbaiki kinerja wasit. Salah satunya yang menjadi sorotan adalah performa wasit selama memimpin laga.

Menurutnya, dengan adanya forum tersebut, semua wasit agar dapat memperbaiki diri. Bahkan dalam forum tersebut, dijelaskannya, Komite Wasit dalam menunjuk wasit yang bertugas, juga wajib mendapat persetujuan dari Askab. Selain itu juga membeberkan beberapa hukuman yang diberikan kepada wasit dan asisten wasit yang melakukan kesalahan meskipun selama ini jarang terekspos media.
“Kita tidak sekedar mencari kesalahan masing-masing pihak. Tapi, ada klarifikasi dan komitmen untuk terus memperbaiki sepakbola di Solok. Sikap respek juga akan terus kami tanamkan di antara semua pihak,” terang Yulius Dede.


Semua wasit juga harus bersinergis dan mempelajari statuta  dengan banyak belajar dan membaca. Hal itu untuk menambah pengetahuan wasit-wasit tersebut mengenai peraturan pertandingan (jn01)

Exit mobile version