KesehatanSolok Raya

Sri Nur’aini Warga Taratak Baru, Tidak Mampu Untuk Biaya Berobat, Rela Menahan Sakit Berbulan-bulan

SOLOK, JN-
Seorang ibu di Jorong Taratak Baru Nagari Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti Kab Solok, Sri Nur”aini (48 ) terpaksa menahan rasa sakit dengan terbaring di kasur di rumahnya.

Bahkan sudah lebih 3 bulan ibu Sri Nur,aini berbaring di kasur tua sambil menahan sakit.
Hal itu disebabkan karena tidak punya biaya untuk pergi pemeriksaan dan pengobatan. Sementara penyakit yang diderita  diperkirakan sakit gula basah, yang diderita ibu 1 anak ini.

Sri Nur,aini dengan didampungi suaminya Oni Tamber, ketika  diajak berkomunikasi, terus menangis dan mengerang kesakitan sambil memegangi dan melihat bagian kakinya yang memerah dan sudah mulai membusuk. Sri Nur’aini juga mengeluhkan rasa sakit yang terasa berat.

“Sakitnya istri saya ini mulai parah sejak 3 bulan terakhir. Awalnya sakit di kaki sampai muncul pendarahan, kemudian timbul sakit yang luar setiap kambuh  ,harus menahan  tangis menahan sakit” ujar  Uda Oni Tamber, Kamis (15/6).
Sejak sakit, Sri Nur,aini, hanya pernah berobat ke Puskesmas. “Belum pernah dibawa ke rumah sakit. Tidak ada biaya buat pemeriksaan  dan pengobatan. Walaupun ada punya BPJS Mandiri, namun sejak tahun 2015 tidak lagi sanggup kami membayarnya.Karena ekonomi yang sulit.

Keluarga ini dulu  merantau ke tanah Maluku,t epatnya di Ambon,karena kondisi usaha yang tidak lagi bisa diandalkan, akhirnya keluarga ini pulang kekampung halamannya di Jorong Taratak Baru Nagari Salimpat.
 Dia berharap bisa merubah ekonomi lebih baik, namun karena tidak punya modal dan biaya berladang,sampai sekarang suminya jadi pekerja diladang orang.
Sebagai buruh tani, Oni Tamber  mengaku penghasilannya tidak menentu. Bahkan dia kadang tidak mendapat pekerjaan

 “Saya sedih lihat uda,tapi apa daya ,Saya tidak bisa menolong uda,untuk berobatpun kami tak punya. Untuk biaya makanpun uda harus bekerja pagi dan dapat petang untuk makan dan kebutuhan dapur,” ujar Sri Nur’aini, dengan meringis menahan sakit yang ia derita.

Camat Lembah Gumanti, Zulbakti,S.Pd.Setelah dikonfirmasi oleh Masriwal,salah seorang anggota pengurus bidang Sosial M.A.G .juga Staf KUA kecamatan Lembah Gumanti. Mengatakan pihaknya mengaku sangat  sedih dan iba  mengetahui ada warga yang sakit seperti ini.belum  bisa berobat ke rumah sakit.
“Kita bersama akan mencairkan solusi nya dan berupaya membantu mengkomunikasikan dengan pihak-pihak terkait. Agar  ibu Sri Nur,aini  bisa mendapatkan pengobatan dan bantuan lainya,” sebut Zul Bhakti.
Pihaknya mengaku akan segera akan berkoordinasi dengan wali nagari Salimpat, Kepala Jorong,Pemuda dan juga pihak Puskesmas Alahan Panjang dan dokter yang ada di Alahan Panjang untuk dicek kondisinya.
“Karena keluarganya tidak mampu, kita upayakan untuk mencarikan solusi berobatnya,”  tambah Zulbakti.

Kepala Jorong Taratak Baru Randi, bersama pemuda salah seorang pemuda setempat, Zikra, atas nama pemuda, akan berupaya mengumpulkan donasi untuk pengobatan buk Sri Nur,sini.

Sementara itu,ketika beberapa orang pengurus DPP M.AG.dibubungi, diantaranya Sekjen M.A.G ,Isra Mukti,.M.Pd dan Pengurus M.A.G lainya Mursalim, sangat sedih dan akan ikut untuk mencarikan solusi bagi pengobatan saudari Sri Nur’aini (48).Serta akan berupaya menggalang dana,agar bisa membantu pengobatan nya.
Keluarga ini sangat berharap kiranya akan ada dermawan yang membantu biaya dan pengobatan, bauk itu para  dermawan, BASNAZ,atau lembaga sosial lainnya,karena beban hidup yang mereka emban  terasa berat.
Yang jelas mereka butuh  butuh kursi roda, biaya pembelian obat,dan lainnya.



Bagi kaum Muslimin dan Muslimat, para dermawan, donatur hamba Allah dimanapun.Yang ingin berinfaq bersadaqah wakaf untuk biaya pengobatan Sri Nur’aini bisa melalui no Rekening BRI No.554201019456532A.n : RAMDI YULISTIO .kepala Jorong Taratak Baru Salimpat Kec.Lembah Gumanti atau bisa langsung konfirmasi ke no HP +6285212889879 (masriwal/jn01)

Exit mobile version