SOLOK, JN-
Kapolres Solok, AKBP muari, S. Ik, yang diwakili oleh Kabag Ops, Kompol Gusdi SH, dan Kasat Lantas AKP Dian Jumes Putra SH, MH, hari Jum’at (1/9), menggelar acara Jum’at berkah, sambil mensosilisasikan Biaya Pemutihan Kendaraan dan Rencana Operasi Zebra.
Acara digelar di Warung kopi milik Zarmeri di depan RSUD Arosuka,, Sukarami, Nagari Koto Gaek Guguk, Kec. Gunung Talang Kabupaten Solok.
Tampak hadir masyarakat dan tukang ojek serta pengunjung lainnya.
Kegiatan jumat curhat di pimpin langsung oleh kabag Ops Kompol Gusdi SH dan Kasat lantas AKP Dian Jumes Putra SH MH dan masyarakat yang sedang ngopi di warung.
Menurut Kabag Ops, kegiatan Jum’at berkah ini di lakukan setiap Jum’at oleh Kapolres di tempat yang berbeda di wilayah hukum Polres Solok.
Pihaknya mewakili Kapolres Solok menderngarkan aspirasi masyarakat dan memberikan penyuluhan pada masyarakat karena sebentar lagi akan ada Operasi Zebra yang akan mulai tanggal 4 september 2023.
“Lenkapilah kendaraan kita dengan aturan yang sudah ada, jangan ngebut-ngebut di Jalan yang bisa membayatakan diri sendiri dan orang lain,” sebut AKP Dian Jumes Putra.
Dalam kegiatan ini ada masyarakat yang menayakan apa bila lampu motor kami mati apa kami dalam kendaraan salah dalam aturan pak?.
Dan kasat Lantas langsung menjawab bahwa itu salah dalam aturan dan pasal 293 ayat 1 undang no 22 tahun 2009 tentang angkutan jalan.
Dan kasat lantas juga menghimbau warga agar selalu taaat dalam berlalu lintas patuhi aturan.
Kabag ops menghimbau warga agar penguna kendaraan roda 2 agar memakai helem dan tidak boleh mengunakan kenalpot resing karna kenalpot resing tu bisa membuat masyarakat bising dan mengakibatkan keresahan pada warga.
“Bulan ini ada pemutihan biaya kendaraan bermotor, termasuk biaya balik nama. Silahkan masyarakat menghubungi Samsat terdekat dan aoa syaratnya,” tambah AKP Dian Jumes Putra.
Sedangkan Kabag Ops Kompol Gusdi SH, lebih menekankan bagaimana masyarakat bisa menjaga Kamtibmas, terutama di tahun politik ini.
“Sesuai pesan Bapak Kapolres, masyarakat jangan mudah diadu domba dan jangan mudah pula percaya medsos dan berita hoax yang belum tentu kebenarannya,” sambung Kompol Gusdi.
Selain itu, hindari main hakim sendiri dan jauhi narkoba (wandy)
