SOLOK, JN- MESKI sempat tertunda pelantikanya, namun sosok Epyardi Asda dan Jon Firman Pandu seakan menjadi magnet dan menjadi pusat perhatian serta harapan bagi masyarakat Kabupaten Solok.
Masyarakat pun seakan menaruh harapan besar kepada ke dua sosok ini demi kemajuan daerah yang lebih baik dimasa mendatang meski jabatan hanya 3 tahun lebih.
Pasangan Epyardi Asda-Jon Firman Pandu resmi menjadi Bupati Solok dan Wakil bupati Solok untuk 4 tahun kedepan, setelah secara resmi dilantik oleh gubernur Sumbar bersama Bupati danpasang kepala daerah lain, Senin Jumat (26/4) di Auditorium Gubernuran Sumbar.
Sebagai upaya menerapkan protokol kesehatan, peserta pelantikan hanya dihadiri oleh pasangan terpilih dan didampingi istri mereka. Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD ) dan organisasi vertikal di Kabupaten Solok, menyaksikan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati secara virtual di lingkungan pemkab Solok.
Selain itu juga turut hadir dalam pelantikan secara virtual ini yakni, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, Anggota DPR RI Guspardi Gaus dan Atari.
Besar harapan masyarakat kepada pemimpin baru untuk membawa Kabupaten Solok menjadi lebih maju, terlebih Kabupaten Solok memiliki potensi daerah yang sangat besar. Ini membutuhkan terobosan-terobosan besar yang dipangku di pundak pemimpin pilihan rakyat kabupaten Solok itu.
Karena suara rakyat mengantarkan kemenangan bagi Epyardi Asda-Jon Firman Pandu, yang mendapat total raihan suara mencapai 5.9625 suara atau 35.29 persen, pada pilkada 9 Desember lalu yang diumumkan serta telah ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU Kabupaten Solok.
Usai pelantikan Bupati, juga dilakukan pengukuhan Ketua TP PKK kabupaten Solok dan GOW serta Ketua Dekranasda Kabupaten Bumi Penghasil bareh tanamo tersebut.
Seluruh kalangan di Kabupaten Solok sangat berharap kepemimpinan Kabupaten Solok, dibawah pimpinan Epyardi Asda-Jon Firman Pandu mampu membawa Kabupaten Solok ke era gemilang, mulai dari rakyat kecil, masyarakat kelas menengah ke atas, para pemangku adat, niniak mamak, bundo kanduang, hingga pejabat teras. Meletakan harapan-harapan baiknya kepada Epyardi Asda-Jon Firman Pandu dengan harapan membimbing masyarakat menuju era penuh cahaya, menciptakan masyarakat yang gembira, bahagia, sehingga dapat meningkatkan daya hidup masyarakat yang modern, maju dan sejahtera.
Dalam prosesnya, pemimpin yang efektif, seorang kepala daerah, terutama di Kabupaten Solok, harus mampu mempengaruhi masyarakat untuk mencapai suatu tujuan yang ideal. Secara sederhana kepemimpinan yang dalam prosesnya dapat mengubah serta dapat meningkatkan serta memenuhi kebutuhan masyarakatnya, itulah pemimpin yang diharapkan masyarakat Kabupaten Solok.
Terobosan-terobosan spektakuler, diharapkan dari kepemimpinan Epyardi Asda-Jon Firman Pandu, terkait berbagai persoalan yang kompleks selama ini sulit dipecahkan, sangat diharapkan oleh warga. Menjadikan kabupaten Solok sebagai daerah terbaik di Sumatera Barat, sehingga tercipta kehidupan bermasyarakat yang positif, dengan taraf kehidupan yang tinggi.
Masyarakat berharap pemimpin di Kabupaten Solok agar segera menciptakan sebuah iklim yang kondusif, bermartabat, daerah maju berkembang, semua lapisan masyarakat dengan pimpinan daerah dituntut saling bersinergi menghadapi berbagai rintangan/ hambatan.
Karena faktor global, Epyardi Asda-Jon Firman Pandu harus mampu memulai dari persoalan mental, perkembangan teknologi, Sumber Daya Manusia, hingga pergeseran nilai-nilai sosial dan gaya hidup masyarakat dan pemerintahnya. Jika diartikan lebih dalam, masyarakat sebenarnya membutuhkan suatu yang serba instan, praktis, efisien dan ekonomis, dengan berbagai terobosan pemerintah sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
Dengan begitu fasilitas tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pusat layanan jasa, namun juga lebih dapat menyerap pangsa pasar spesifik dari kalangan menengah kebawah dari luar Kabupaten Solok, yang dalam sistem diharapkan tercipta hubungan kekeluargaan antar sesama, komunikasi antar masyarakat dengan daerah luar.
Usai dilantik di Gubernuran Sumbar, Bupati Solok, Bupati Solok, Epyardi Asda dan Jon Firman Pandu langsung menuju Arosuka dan sore harinya pada Senin, juga digelar Sertijab Bupati Solok dari Pj Bupati Solok, Heri Nofiardi kepada H. Epyardi Asda, bertempat di Gedung Solok Nan Indah, kantor Bupati Solok. Acara dihadiri oleh unsur Muspida, SKPD, camat dan juga partisan.
Bupati Solok Epyardi Asda pada kesempatan itu mengucapkan, terima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten Solok yang telah berkontribusi mensukseskan pelaksanaan Pilkada 2020, sehingga semua dapat berjalan dengan aman dan damai hingga seluruh tahapan selesai.
“Kita memiliki tekad untuk memajukan dan menjadikan Kabupaten Solok kedepannya lebih baik lagi, kemenangan ini merupakan kemenangan kita semua, masyarakat kabupaten Solok,” Ucap mantan anggota DPR RI tiga priode ini. .
Menurutnya, saat ini, kabupaten Solok sangat jauh tertinggal, di Sumatera Barat pun Kabupaten Solok masih belum begitu diperhitungkan secara ekonomi, padahal Solok sangat kaya akan potensi. Pembangunan juga belum maksimal dan merata. Apalagi bidang pendidikan, menurutnya hal-hal itu yang akan dibenahi nantinya secara bersama-sama.
“Saya berharap kerjasama seluruh unsur dan stakeholder terkait dalam memajukan dan menjadikan Kabupaten Solok daerah yang terbaik dan berprestasi. Mari lupakan intrik yang terjadi sewaktu proses Pilkada lalu, ” sebut Eyardi Asda.
Sementara itu, Wabup Solok, Jon Firman Pandu juga mengatakan bahwa hal ini merupakan bentuk kepercayaan dari masyarakat yang harus dijaga, Ia berharap agar masyarakat terus mengawal pemerintahannya, sehingga dapat meninggalkan legacy yang berdampak luas kepada seluruh masyarakat Kabupaten Solok.
“Ini harapan besar rakyat, amanah yang harus dijaga, tentu ini menjadi motivasi untuk terus melanjutkan kerja yang besar, mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Kabupaten Solok, dan tentu juga harus terus dikawal oleh masyarakat, sehingga bersama-sama kita raih cita-cita menuju Kabupaten Solok Maju dan Sejahtera,” tutur Jon F Pandu.
Pasangan ini membuka pintu lebar-lebar untuk menerima masukan dan dari media dan masyarakat (wandy)
