Sosial

Pengurus Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie Terus Berjuang Membangun Fasilitas

SUNGAI NANAM, JN-. Pembangunan tempat wudhuk Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie yang berlokasi di Sawah Jorong Pasa, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti sejak bulan Februari 2023 hingga sekarang terus berjalan. Pembangunan tempat wudhu dan toilet saat ini sedang dibangun telah mencapai pekerjaan 70 persen .Dan telah layak dimamfaatkan oleh masyarakat dan jamaah ,walaupun masih banyak kekurangan diantaranya belum dikeramik,dicat,diloteng dan satu ruangan belum diberi atap.Karena masih sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.


Mushalla Nurul Ihsan Sejak pertama kali berdiri pada tahun 2015 hingga sekarang ,dengan segala keterbatasan pengurus terus berupaya berjuang untuk menjadikan mushalla yang lebih baik dan representative.Mushalla ini berdiri di tanah almarhum Mayan yang diwakafkan oleh anak-anak almarhum. Setiap hari, puluhan masyarakat yang berladang di sekitar mushalla ini menunaikan shalat lima waktu di tempat ini.


Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie Sungai Nanam.“Sejak mushalla ini berdiri tahun 2015, masih belum memiliki tempat wuduk yang layak. Untuk buang air besar terpaksa memanfaatkan banda (sungai kecil) di samping mushalla. Selain itu teras mushalla juga belum bisa dikatakan layak, juga memiliki rumah gharim.,Namun dengan semangat seluruh pengurus dan kelurga besar Kutianyie serta dukungan dari kaum Muslimin dan Muslimat serta berbagai pihak,Kini mimpi untuk memiliki tempat wudhuk yang layak telah mulai terwujud,walaupun dengan segala kekurangan dan juga kondisi berhutang pada salah satu took Bangunan di alahan Panjang dan pada salah seorang jamaah,yang ditotal hutang pembangunan ini lebih kurang Rp 15.000.000,Lima belas juta rupiah” ujar Edison, Ketua mushalla Nurul Falah sekaligus mamak kaum Kutianyie.


Sementara itu,Ketua pembangunan Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie , Masriwal, M.BG, S.A.P. mengatakan setidaknya dibutuhkan lebih kurang Rp70 Juta dana untuk lanjutan pembangunan tempat wudhu,yang layak,Rumah Imam dan gharim,Serta untuk pembangunan ruang pondok Tahfiz Al-Qur,an yang direncanakan untuk Pembinaan Pondok Tahfiz anak Yatim/Piatu/Dhuafa,serta untuk umum dan juga lansia.Karena kurangnya dana ,Pembangunan dilaksanakan secara bertahap,dan pengurus terus mencari bantuan,baik berupa infak,sadaqah,wakaf dan bantuan bahan bangunan serta lainya, ia berharap sumbangan dari masyarakat dan berbagai pihak untuk kelanjutan pembangunan tempat ibadah yang terbengkalai ini. “Pengurus terus berupaya membuat ladang serta mengumpulkan dari masyarakat dan keluarga besar Kutianyie baik di kampung maupun di rantau,Kaum Muslimin dan Muslimat,Para dermawan,donatur. Alhamdulillah kas yang awalnya ada lebih kurang Rp8,5 juta,” kata Masriwal.“Ada juga sumbangan dari sahabat jemaah di Malaysia melalui Encik Nor Hisham Bin Mohd. Radzali memberikan sumbangan untuk pembangunan tempat wudhu sebanyak Rp13 juta ditambah infak dari para dermawan sampai awal Ramadhan 1444H sebanyak 10 juta rupiah dan pinjaman selama 5 bulan pada salah seorang jamaah (Fatmawati/Dasril )10 juta rupiah sehingga dana terkumpul sebanyak 42 juta 500 ribu rupiah dari biaya yang dibutuhkan 75 juta rupiah,” lanjutnya.


Sementara itu Wali Nagari Sungai Nanam Delfi, S.Sos.ketika bincang-bincang dengan pengurus mengatakan “Mushalla yang berada di tengah hamparan ladang warga ini layak mempunyai fasilitas baik. ini adalah satu-satunya mushalla yang ada di Kutianyie, Sawah Jorong Pasa, Nagari Sungai Nanam. Di sini juga dilewati jalan usaha pertanian, berada di Kantor Wali Nagari Sungai Nanam-Rumpuik Takapuang-Kuitanyie Sawah-Subarang Tabek-Aie Muro,Jalannya juga sangat butuh pengedaman, pengecoran.Pemerintahan nagaripun terus mendorong dan berupaya membantu mencarikan peluang peluang bersama pengurus dan amsyarakat Kutianyie mendapatkan dana Pokir DPR RI,DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten. Serta swadaya masyarakat juga sudah yang sangat luar biasa,” sebut Delfi
Sementara itu kepala jorong Pasa Sungai Nanam juga sangat mengapresiasi semangat para pengurus mushalla Nurul Ihsan Kutianyie yang begitu antuasias dalam upaya membangunan Mushalla Nurul Ihsan ini,Tempat ibadah yang layak dan bersih, kegiatan ibadah dan tempat bagi anak-anak untuk mengaji dan menimba ilmu keagamaan pun akan lebih nyaman.
Apalagi pengurus juga memiliki cita-cita untuk mendirikan sekolah Quran atau Pondok Tahfiz untuk anak yatim piatu yang biayanya akan ditanggung pengurus dibantu masyarakat.Serta berkeinginan memiliki rumah untuk Imam dan gharim.,Ujar Suardi
Sementara malam saat ceramah H.Ali Ashari,Lc,Senin,28 Maret 2023,Salah seorang ustad asal Sungai Nanam yang telah 21 tahun di Mesir dan saat ini kembali menetap dikampung halaman Sungai Nanam dalam pesan tausiahnya “mendoakan,Semoga Allah SWT memberikan keberkahan dang anti reski lebih baik atas infak,sadqah,wakaf dan bantuan lainnya.Juga menghimbau kepada masyarakat .Donatur dan dermawan ,kaum Muslimin dan Muslimat yang ingin berinfaq,bersadaqah,berwakaf untuk pembiayaan pembangunan fasilitas tempat wudhuk,rumah imam dan gharim serta saung Pondok Tahfiz Al-Qur,an Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie yang sedang berlangsung dapat mengirimkan melalui rekening Bank Nagari cabang Alahan Panjang: Bank (118)No rek.2300210149361 An.Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie atas nama Mushalla Nurul Ihsan” Ujar Ustad Ali Azhari,Lc
Dilaporkan oleh :Masriwal,M.BG,S.A.P
Sungai Nanam.29/03/2023 (Masriwal)

Exit mobile version