SOLOK, JN- Baznas Kabupaten Solok, hari Sabtu 8/4), melakukan penyerahan Santunan Baznas Kepada Fakir Miskin dan Fisabilillah Se-Kabupaten Solok, bertempat di Aula Islamic Center Koto Baru.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Solok diwakili Sekretaris Daerah, Medison, S.Sos, M.Si, unsur Forkopimda, Pimpinan DPRD Kab. Solok, Ivoni MunirPara Asisten I, Staf Ahli Bid. Pemerintahan, Kemasyarakatan dan SDM, Mulyadi Marcos, SE, MM, Anggota DPRD Kab. Solok, SeptrismenPara Kepala OPD, Kepala Kantor Kemenag Kab. Solok, Zulkifli, S.Ag Ketua BAZNAS Kab. Solok, Drs. Edwar, MM, Camat Se-Kabupaten Solokdan Perwakilan OPD Terkait.
Ketua Baznas Kabupaten Solok, Drs. Edward, MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa Penerima Santunan yang hadir sebanyak kurang lebih 300 orang dari dua Kecamatan terdekat yakni Kecamatan Kubung dan Gunung Talang.
“Untuk Kuota Santunan ini ditargetkan kepada sebanyak kurang lebih 1200 orang yang ada di Kabupaten Solok, dan nantinya penyerahannya akan kita lakukan di beberapa titik di Kabupaten Solok,” terang Edward.
Santunan ini bersumber dari Zakat ASN, infak dan sedekah Forkopimda, serta dari Zakat seluruh Masyarakat Kabupaten Solok.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, dalam arahannya menyampaikan bahwa Salah satu program pemerintah setiap tahunnya ialah menjalin hubungan silaturahmi serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tahun lalu Baznas Kab. Solok telah menjadi Badan Amil Zakat terbaik di Sumatera Barat bahkan Indonesia dengan tingkat pertumbuhan pengelolaan dana yang cepat mulai pada tahun 2016 ada pada angka 4 Milyar hingga tahun 2021 mencapai angka 11 Milyar Rupiah.
“Tidak hanya itu, Baznas Kabupaten Solok juga memiliki program Inovatif guna membantu meningkatkan perekonomian salah satunya ialah pemberian bantuan bagi masyarakat yang ingin membuka usaha dan bantuan perbaikan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan,” sebut Medison.
Di Tahun ini bagi masyarakat yang melanjutkan pendidikan di Timur Tengah Baznas juga akan memberikan beasiswa dengan total 12.000.000 Rupiah perorang yang akan di berikan setiap tahunnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan Santunan Oleh Sekretaris Daerah kepada masyarakat Penerima Santunan (wandy)
