Solok Raya

Bupati H. Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Shalat Idul Adha di Masjid Agung Darussalam

SOLOK, KP
Bupati Solok, H. Epyardi Asda, M. Mar dan Anggota DPR RI, Athari Gauthi Ardi, hari Rabu (28/6), melakukan shalat Idul Adha 1444 Hijriah, bertempat di Masjid Agung Darussalam, Islamic Center Koto Baru.


Selain Bupati Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar  dan Athari Gauthi Ardi, shalat Idul Adha juga diikuti oleh Unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Sekda Kabupaten Solok, Medison, S. Sos, M. Si, Para Staf Ahli, Para Asisten, dan Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok, Camat dan Wali Nagari se Kabupaten Solok dan Masyarakat.

 Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar, dalam sambutannya mengucapkan Alhamdulillah pada hari ini kita dapat bersama sama melaksanakan Sholat Idul Adha di Masjid Agung Darussalam ini.

“Saya selaku Kepala Daerah bersama Solok Super Tim mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin,” sebut H. Epyardi Asda.

 Sholat Id saat ini ada yang melaksanakan hari ini dan ada juga yang melaksanakan esok hari, namun berharap jangan jadikan hal itu sebagai penyebab perpecahan di antara kita.

“Untuk menyikapinya, Saya mengajak mari kita berlapang dada, karena perbedaan kita adalah sebuah rahmat yang memperkuat rasa Ukhuwah Islamiyah kita kepada Allah SWT,” sebut H. Epyardi Asda.

Pihaknya senang karena masyarakat Kabupaten Solok ini merupakan masyarakat yang madani karena dapat menerima perbedaan.

“Kami berharap dengan kebersamaan ini kita jadikan Kabupaten Solok ini menjadi daerah yang terbaik di Sumatera Bara,” sebutnys.

Semenara katib shalat Idul Adha, DR. Zulfam, MA, dalam ceramahnya menyampaikan bahwa Idul Adha merupakan ibadah sembelihan hewan kurban yang kita laksanakan sebagai bentuk wujud rasa syukur kita kepada Allah yang telah memberikan nikmat yang banyak kepada kita, yang diawali dengan salat dua rakaat yang telah kita kerjakan barusan ini.

“Oleh karena itu kalau pada saat kita tidak mampu untuk berkurban, maka setelah ini kita mulai meniatkan dan membulatkan tekat kita untuk melaksanakan kurban di tahun besok. Kita harus bisa menargetkan bahwa tahun depan juga bisa untuk berkurban,” terang Zulfam, MA,.

” Kalau tidak bisa kita lakukan secara tunai, maka dapat kita lakukan dengan cara membayarnya secara berangsur-angsur, sebab ini merupakan ibadah yang paling dicintai Allah. Di hari kiamat nanti Allah syafaat bagi mereka yang berkurban,”  tambah Zulfam, MA

Acara dilanjutkan dengan Penyembelihan Hewan Kurban dengan jumlah 37 ekor sapi, dalam hal ini Bupati Solok menyumbangkan seekor sapi kurban ke Masjid Agumg Darussalam yang berjenis Simental dengan berat kurang lebih 850 Kg (wandy)

Exit mobile version