SOLOK, JN- Partai Demokrat DPC Partai Demokrat Kabupaten Solok Ikuti HUT ke-20 partai tersebut secara virtual dengan Ketua Umum dan melaksanakan berbagai kegiatan.
Sebagaimana diketahui bersama, bahwa Puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke 20 Partai Demokrat melalui virtual dari Gedung DCC Jakarta, diikuti pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten/Kota se Indobesia, termasuk Kabupaten Solok.
Untuk Kabupaten Solok, diikuti dari kantor partai Demokrat, di Kaeasan Kolam Istana, Nagari Talang, Kec. Gunung Talang, Kabupaten Solok.
Hadir pada kesempatan itu Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Solok, Agus Syahdeman, SE, Sekretaris, Bendarahara, Pengurus Kecamatan, anggota DPRD dari Partai Demokrat se Kabupaten Solok.
Menurut Agus Syahdema acara virtual ini digelar dalam rangka menyambut 20 tahun Demokrat sebelumnya telah melakukan serangkaian kegiatan.
“Walaupun kita mengikuti acara dengan meeting zoom secara langsung dengan ketua Umum yakni acara Dua Dekade, namun untuk Kabupaten Solok acara berlangsung meriah,” paparAgus Syahdeman.
Disebutkannta, dalam rangka peringatan dua dekade ini, partai Demokrat Kabupaten Solok melakukan serangkaian acara, seperti bakti sosial, santuni anak yatim yang diikuti DPC dan Anggota Fraksi, termasuk melihat kader yang lagi sakit, seperti melihat pak H. Marson Sutan yang terbaring sakit di RSUD M. Natsir kota Solok dan kader Demokrak, Hendrik Gunuang Ameh yang terbaring di RSUD Aro Suka.
“Acara puncaknya akan kita gelar berupa senam masal di pusatkan di kolam renang taman istana pada tanggal 26 September mendatang, ” sebut Agus Syahdeman.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa Hari Kamis tersebut bertepatan dengan 2 dekade partai dengan temav yakni ‘Demokrat Berkoalisi Dengan Rakyat’.
“Dengan melalui momentum ini akan kita gaungkan di kabupaten Solok agar Demokrat semakin dicintai masyarakat,” papar Agus Syahdeman.
Lucki Effendi salah seorang pengurus dan juga Plt. Ketua DPRD kabupaten Solok juga menambahkan bahwa sesuai pesan Ketua Umum dan SBY Partai bahwa Demokrat harus konsisten dalam demokrasi.
“Demokrat harus nengutamakan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi,” sebut Lucki Effendi (wandy)
