SOLOK, JN-
Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Yayasan Pendidikan Bukit Putus (YPBP) Kayu Aro, Kenagarian Batang barus Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok.
menyelenggarakan Program Pendidikan Kecakapan Wirausha (PKW) tahun 2023.
Adapun jenis Ketrampilan yang digelar yakni Tata Busana yang diikuti sebanyak 20 peserta wanita muda produktif.
Pembukaan kegiatan ketrampilan tersebut dengan dihadiri pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Solok diwakili Plt.Kabid PAUD Dikmas, Meri Desna, SH beserta rombongan terdiri Kasi Dikmas Arkenedi, S.Pd dan staf Sri Maryati, A.Mr.
Pembukaan peresmian acara bertempat di ruangan belajar lembaga PKBM YPBP di Kayu Aro pada Jumat, (8/9).
Menurut pengelola PKBM YPBP Syamsul Hamdi, S.Pd yang didampingi Drs.Yasril Yakub selaku Litbang dan Humas PKBM, bahwa kegiatan ini berlangsung hampir dua bulan atau selama 150 jam pelajaran.
Pengurus PKBM Sekretaris Liswar, A.Md dan seluruh tutor tenaga pendidik ikut menghadiri yaitu Aflili Sari, S.Pd, Dewi Mulyani, S.Pd, Abdullah Ghafur Ibrahim, S.Or dan lainnya.
Dijelaskan Hamdi, terselenggaranya kegiatan juga dari Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dikerjasamakan lembaga PKBM YPBP bersama CV,One Tailor, Muslimah Grup, CV.Ani Indah Bordir, CV.Star Tailor beserta usaha Perbankan BRI Cabang Solok dan platform digital Shopee, Lazada dan Tokopedia.
Menurut Hamdi, Kemendikbudristek melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi telah menggencarkan program pelatihan untuk meningkatkan wirausahawan baru dan berkelanjutan di Indonesia.
“Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) diharapkan dapat membantu dalam mencapai target rasio kewirausahaan 3,94% pada tahun 2024 yang ditetapkan oleh pemerintah. Untuk itulah, Direktorat Kursus dan Pelatihan kembali membuka program PKW 2023. Lembaga yang berperan sebagai tempat peningkatan kompetensi tersebut pun ialah PKBM dan lembaga kursus dan pelatihan (LKP) ‘’,tuturnya.
Program PKW dapat menjadi upaya untuk memberikan kompetensi kewirausahaan anak muda Indonesia, khususnya di Kabupaten Solok. Dan menjadikan pertumbuhan ekonomi yang perlu diimbangi dengan kompetensi kewirausahaan.
Kabid Paud Meri Desna mengajak para peserta agar bersungguh-sungguh untuk mengikuti kegiatan tersebut. Karena selain meningkatkan kompetensi dalam ketrampilan diri, niscaya juga bermanfaat dalam kewirausahawan mandiri (jn01/wandy)
