Kesehatan

PT. TIV Pabrik Solok Miliki Taman Kehati Indeks Keanekarahaman Pohon Untuk Cadangan Karbon

SOLOK, JN- PT. Tirta Investama (TIV) Pabrik Solok, (Aqua Danone Grup), memiliki Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Indeks keanekarahaman pohon yang berfungsi untuk cadangan Karbon.

Taman Kehati adalah suatu kawasan pencadangan sumber daya alam hayati lokal diluar kawasan hutan yang mempunyai fungsi konservasi insitu dan/atau exsitu khususnya bagi tumbuhan yang penyerbukan dan atau pemacaran bijinya harus dibantu oleh satwa dengan struktur dan komposisi vegetasinya dapat mendukung kelestarian satwa penyerbuk dan pemancar biji.

Menurut Kepala Pabrik Aqua Solok, Endro Wibowo,diwakili oleh Kepala CSR PT. Tirta Investama, Jon Betric, membangun dan pengembangan Taman Kehati adalah bagian dari Program Kementerian Lingkungan Hidup yang diselenggarakan untuk menyelamatkan berbagai spesies tumbuhan asli/lokal yang terancam dari kepunahan.

“Taman Kehati yang dibangun oleh PT Tirta Investama Pabrik Solok sejak tahun 2014 di lahan seluas lebih kurang 3 hektar status milik perusahaan,” terang Jon Betric, Kamis (30/3).

Hal itu merupakan salah satu upaya dari perusahaan menghadirkan ruang terbuka hijau di tengah lanskap antropogenik yang mengkoleksi jenis pohon local. Awlanya, di lahan tersebut hanya tedapat beberapa pohon saja karena tadinya adalah ruang terbuka. Namun dengan adanya komitmen dari manajemen perusahaan melalui program pengembangan kehati maka sejak tahun 2014 ditanam 72 jenis pohon yang anakannya diambil dari hutan sekitar, masing-masing jenis ditanam 3 batang. Setiap tahunnya perusahaan mengupayakan penambahan jenis pohon baru untuk memperkaya jenis pohon. Meskipun demikian ada beberapa pohon yang tidak bertahan hidup dan mati.

Berdasarkan hasil penelitian oleh Pusat Kajian Lingkungan Hidup (PKLH) Unitversitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) yang berjumlah sebanya 5 orang pada bulan September 2022, Taman Kehati yang dibangun oleh PT Tirta Investama Pabrik Solok sudah menjadi ecosystem baru di tengah kawasan permukiman. 

Pada ekosistem tersebut sudah menjadi area konservasi eksitu dan insitu jelas salah seorang peneliti dari PKLH UMSB DR. Drs. Zulmardi, M.Si dimana di lahan yang terletak di belakang pabrik tersebut terdapat 74 jenis pohon yang tergabung dalam 35 Famili. Hasil dari perhitungan indeks keanekaragaman Shannon Wiener bahwa dengan indeks keanekaragaman jenis pohon di Taman Kehati tersebut sangat tinggi yaitu 3.8. Indeks karena jumlah pohon hanya 269 batang.

Dari hasil analisis pendugaan karbon yang tersimpan pada tumbuhan yang terdapat di Taman Kehati total cadangan karbonnya sebesar 24,48 ton. Cadangan karbo terbesar terdapat pada tingkat vegetasi pohon yaitu sebesar 87%. Sementara pada tingkat pancang 11% dan tiang hanya 2%. Berdasarkan analisis data cadangan karbon ini akan terus meningkat setiap waktu karena adanya pertambahan diameter batang dari pohon. Disamping itu jumlah individu pohon di area tersebut terus bertambah memelalui program pengembangan kehati.

Disebutkan Jon Betric, Taman kehati yang dibangun oleh PT Tirta Investama Pabrik Solok ini selain sebagai ruang terbuka hijau juga diperuntukan sebagai sarana penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan Pendidikan lingkungan bagi siswa-siswa. Dari pembangunan taman kehati tersebut sudah banyak dikunjungi oleh sekolah-sekolah yang ada di sekitar pabrik untuk belajar mengenal jenis tumbuhan dan konservasi.

Meskipun jumlah pengunjung menurun saat pandemic, diharapkan mulai tahun 2023 ini jumlah pengunjung Kembali naik (wandy)

Exit mobile version