SOLOK, JN- Wakil Bupati Solok, H. Yulfadri Nurdin, SH, hari Kamis siang (9/7), meninjau musibah kebakaran di Jalan Lintas Sumatera, KM 27, Dusun 2, Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok yang terjadi Kamis dinihari, sekira pukul 02.10 WIB.
Rumah yang terbakar dihuni oleh dua Kepala Keluarga (KK), masing-masing milik Yuhendri (37) dan Indri (34), berukuran 8 X 12 Meter, diduga terbakar akibat arus pendek atau konsleting lustrik.
Rumah toko yang sehari-hari selain digunakan untuk tempat tinggal, juga dipakai untuk usaha atau berjualan Gas LPG Ukuran 3 kg dan Counter Handphone.
Selain mengunjungi rumah korban, Wabup bersama rombongan juga menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Solok dan bantuan pribadi. Tampak ikut Mendampingi Wabup Solok, Walinagari Batang Barus, Syamsul Azwar, Kepala Jorong Kayu Aro, Amral Ml Bonsu, tokoh masyarakat Kayu Aro, Ali Hanafiah dan Buya Amril.
Musibah kebakaran yang menghanguskan seluruh isi rumah itu, masih beruntung tidak menimbulkan korban jiwa dan tidak sampai merembet ke rumah yang lain.
“Masih beruntung lokasi kebakaran dekat dengan usaha pengisian air, sehingga mobil air bisa menolong sebelum satu unit Damkar milik Pemkab Solok tiba di lokasi,” sebut walinagari Syamsul Azwar.
Pihaknya juga sangat menyesalkan lambannya dinas pemadam kebakaran sampai di lokasi, padahal jarak TKP dengan kantor Bupati hanya sekitar 1 Kilometer.
Tidak ada yang bisa diselamatkan penghuni, kecuali hanya anak-anak dan pakaian yang melekat dibadan.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Solok, Drs. Efriadi Sikumbang, MM, pihaknya usai mendapat laporan langsung mengirim bantuan mobil pemadam kebakaran atau Damkar ke lokasi kebakaran.
“Alhamdulillah, sekitar satu jam setengah usai kejadian api bisa dijinakan dan tidak merambah kerumah warga lainnya,” terang Efriadi.
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah akibat hubungan arus pendek atau konsletting listrik.
“Rumah itu ditempati 5 orang yakni orang tua suami isteri dan 3 orang anak,” terang Amral.
“Korban melihat api sudah membesar yang membakar rumah miliknya dan masyarakat secara spontan bergoro nemadamkan api dengan cara manual sebelum mobil Damkar datang,” sebut Amral.
Sementara kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp450 juta, termasuk uang tunai sekitar Rp6 juta.
Sementara Wabup, Yulfadri Nurdin, SH, pada kunjungan tersebut menyampaikan duka yang mendalam dan berpesan keluarga yang terkena musibah tetap dalam kesabaran.
“Kita sengaja datang sebagai bentuk keikutsertaan kita dalam duka cita terhadap korban kebakaran dan juga kita akan mengupayakan apa yang bisa kita bantu melalui pemerintah dan pihak terkait,” sebut Yulfadri Nurdin.
Wabup meminta dinas terkait seperti Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Solok agar secapatnya membantu korban kebakaran, baik itu berupa tenda darurat ataupun bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) sebagai kebutuhan utama pasca kebakaran.
Secara pribadi, Wabup Solok juga membantu korban kebakaran berupa uang tunai kepada keluarga korban.
“Jangan dipandang berapa jumlahnya, namun lihat ketulusannya dan ini hanya spontan bantuan kemanusiaan,” sebut H. Yulfadri Nurdin (wandy)