Riak DanauTanpa Kategori

Pokdarwis Ujung Ladang Akan Kembangkan Pesona Wisata Danau Tuo dan Mancing Mania


SOLOK, JN- Untuk mendukung usaha pengembangan sektor pariwisata lokal dan pengelolaan danau Tuo Ujung Ladang, Pemuda Jorong Ujuang Ladang Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok memperdayakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).


Tujuan dari Pokdarwis tersebut untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi berkembangnya dunia kepariwisataan di Ujung Ladang dan Kabupaten Solok, terutama pengembangan pariwisata Danau Tuo Ujuang Ladang, karena daerah ini masuk salah satu daerah tujuan wisata di Sumbar.
Danau Tuo Ujuang Ladang memiliki cuaca sejuk dan pemandangan yang indah. Atas dasar itulah, timbul rasa kecintaan terhadap alam dari pemuda Ujuang Ladang Nagari Koto Sani untuk membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dibawah binaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok dan penasehat Walinagari Koto Sani, Deswandi.

Ketua Pokdarwis Ujuang Ladang, Trio Karno Vivo yang belum lama pulang kampung dan selama ini tinggal di perantauan, terketuk hatinya untuk membentuk Pokdarwis di daerah asalnya Ujung Ladang. Hal ini  bertujuan bisa mengembangkan pariwisata terpendam, pesona Danau Tuo Ujuang Ladang.

“Saat saya pulang kampung satu tahun lalu, saya melihat potensi Danau Tuo Ujung Ladang sangat baik untuk dikembangkan. Dia bak mutiara terpendam dalam lumpur. Maka dari itu saya mendatangi kantor walinagari dan Dinas Pariwisata untuk membentuk pokdarwis. Alhamdulillah, semua niat saya mendapatkan jawaban positif dari Pemerintah Nagari dan Dinas Pariwisata Kabupaten Solok,” terang Trio Karno Vivo di Ujung Ladang, Senin (22/2).


Pihaknya akan minta banyak petunjuk dari Dinas Patiwisata dan juga akan mengundang para penggiat pariwisata untuk mengembangkan Wisata Danau Tuo ini.
Lokasi tersebut juga sudah ditinjau langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Nasripul Romika dan Walinagari Koto Sani, Deswandi serta Nolly Eka Mardianto dan Kabid Lainnya dari Dinas Pariwisata Kabupaten Solok beberapa waktu lalu.
“Yang pasti saya ingin kampung saya maju dan Danau Tuo ini bisa dikelola dengan baik. Insyaallah tahun ini juga akan diadakan festival mancing mania dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Solok tanggal 9 April Tahun 2021,”  terang Trio Karno Vivo yang diamini Sekretaris Pokdarwis, Jemi Putria Efil.


Pihaknya juga berharap Pemkab Solok baik Dinas Pariwisata atau Dinas PUPR bisa memperlebar jalan menuju Ujung Ladang dari Nagari Sumani, agar akses menuju Danau Tuo Ujung Ladang makin gampang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Nasripul Romika, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) adalah lembaga yang didirikan warga desa yang anggotanya terdiri dari para pelaku kepariwisataan yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi berkembangnya kepariwisataan di wilayah desa mereka serta mewujudkan Sapta Pesona. 
“Diharapkan Pokdarwis  Danau Tuo Ujung Ladang ini bisa membangkitkan gaurah dunia Kepariwisataan ini  bakal meningkatkan pemabangunan daerah dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi warga Nagari,” sebut Nasripul Romika.Pihaknya juga menyebutkan bahwa lokasi ini sangat cocok dikembangkan wisata mancing, karena memiliki ikan jenis khusus yang tidak ada di tempat lain, seperti halnya ikan bilis di Danau Singkarak.


“Disini ada ikan khusus yang tidak ada di tempat lain. Ikannya mirip dengan ikan Nila atau mujahir dan ini bisa menjadi dayak tarik tersendiri bagi penggila mancing mania. Jadi yang spesifik di kembangkan disini memang wisata mancing dan pengembangan kafe karena masih kurangnya wadah untuk minuman dan penyediaan makanan,” tambah Nasripul Romika.


Selain itu, Danau Tuo Ujuang Ladang memiliki pemandangan yang indah, karena berada diatas bukit. Dari sana juga tampak dengan jelas hamparan Danau Singkarak yang membiru dan pemandangan Nagari Sumani secara utuh (wandy)

Exit mobile version