SOLOK, JN- Untung tidak bisa diraih, malang tidak bisa ditolak. Setidak-tidaknya itulah yang dialami tiga orang warga Kabupaten Solok yang mengalami kecelakaan maut di Jorong Biteh, Nagari Kacang, Kec. X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Kamis (7/7).
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 14.30 Wib. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari TKP, korban yang meninggal bernama, Wirman (62), warga kota Solok, Amelia (60) warga Kotobaru dan Gusti (64) warga Kotobaru Kab. Solok. Ketiganya meninggal saat perawatan di Puskesmas Singkarak.
Sementara itu, satu orang korban lainnya Anggi Suryati (60) warga Kota Solok mengalami luka patah tulang. Saat ini masih dalam perawatan di Rumah sakit Umum Mohammad Natsir.
Menurut Kapolres Solok, melalui Kasat Lantas Polres Kota Solok, Iptu M. Sugindo membenarkan peristiwa itu. Menurutnya Iptu M. Sugindo, kejadian berawal saat Mobil Box BA 8201 BY yang dikemudikan Septia Rozartis Ekaputra melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Padang Panjang Menuju kota Solok..
“Sesampai di lokasi kejadian, jalan dengan tikungan, mobil box hilang kendali dan melebar ke kanan jalan. Saat bersamaan, dari arah berlawanan datang mobil minibus Toyota Agya BA 1573 HN yang dikemudikan korban Amelia,” terang Iptu M. Sugindo.
Akibatnya, kecelakaan tidak bisa terhindarkan. Setelah tabrakan dengan mobil box, Minibus Toyota Agya bertabrakan lagi dengan Mobil Minibus Toyota Avanza BA 1407 MC yang dikemudikan Supri yang datang dari arah solok menuju arah Ombilin.
Akibat dari kecelakaan tersebut, pengemudi dan 2 orang penumpang Mobil Minibus Toyota Agya mengalami luka-luka di bagian kepala, patah tulang tangan dan kaki.
” Ketiganya meninggal dalam perawatan di Puskesmas Singkarak. Satu penumpang lainnya luka berat dan masih dalam perawatan di RSU Mohammad Natsir,” terang Iptu M. Sugindo
Untuk penyelidikan lebih lanjut, petugas lakalantas Polresta Solok, membawa dan mengamankan kendaraan yang terlibat laka lantas ke Mapolres Solok Kota.
“Kita mengingatkan masyarakat untuk menjaga keselamatan tidak ngebut di jalan raya,” harap Iptu M. Sugindo (wandy/vivo)
