SOLOK, JN- Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Solok. Minggu pagi (2/4) sekitar pukul 11.00 Wi,kebakaran hebat terjadi di Jorong Tanjuang, Nagari Muaro pingai, Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok.
Pada peristiwa tersebut, sedikitnya delapan unit bangunan dilalap sijago merah.
Kapolsek Junjung Sirih, Iptu Amin Nurasyid, SH, membenarkan kejadian tersebut. Namun menurutnya, hingga saat ini polisi masih mendalami penyebab kebakaran.
Diantara bangunan yang terbakar, yakni dua unit rumah gadang, tiga ruko dan tiga rumah semi permanen. Kebakaran tersebut mengakibatkan setidaknya 10 KK dengan 41 jiwa ikut mengalami musibah.
Untuk memadamkan api, sedikitnya 8 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi dengan dibantu masyarakat sekitar.Sijago merah baru bisa dijinakan sekitar tiga jam, setelah mobil damkar yang datang dari Pemkab Solok, pemko Solok, Padang Panjang dan Tanah Datar.Dilaporkan, kerugian ditaksir hampir Rp2 Milyar Rupiah.
Bupati Solok, H. Epyardi Asda, usai mendapat lapiran kebakaran, kangsung memerintahkan Dinas Terkait untuk membantu Korban kebakaran.
“Saya sudah minta Bapak Setda Medison untuk memberikan arahan kepada Dinas Sosial, BPBD dan Tagana supaya turun ke Muaro Pingai meninjau langsung Lokasi Kebakaran agar bisa membantu masyarakat,” sebut H. Epyardi Asda.
Kadis Sosial Kabupaten Solok, Ir. Syoufitri bersama Sekretaris Nasril Asrari, Kasi kebencanaan Pebri dan staf Zulfitrio tiba dilokasi kebakaran untuk membantu dan mendata para korban serta menurunkan bantuan.
“Sesuai arahan Bapak Bupati, kita dari Dinas Sosial sudah turun langsung ke TKP untuk menyalurkan bantuan sosial kepada korban. Bantuan itu berupa beras, minyak goreng, sarden, mie instan dan lain-lainnya, yang kita serahkan langsung kepada korban,” sebut Syoufitri.
Menurutnya, bantuan ini merupakan wujud dari perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok melalui Dinas Sosial yang mengalami musibah bencana kebakaran (trio karno vivo/wandy)
