SOLOK, JN– Musibah kebakaran yang melanda 7 ruangan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Solok di Balai Pinang Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukik Sundi, Kabupaten Solok pada Selasa siang tanggal 8 Desember 2020 lalu, meninggalkan duka yang mendalan bagi keluarga penjaga sekolah yang bernama Zulfadri dan keluarga.
Betapa tidak, musibah kebakaran tersebut selain menghanguskan sekolah, juga meludeskan semua harta dan barang berharga milik keluarga penjaga sekolah ini.
Seminggu sudah berlalu, Zulfadri yang sehari-hari menjadi tenaga honorer di MIN 2 Solok itu, hingga kini belum mendapat bantuan dari pemerintah daerah, baik BPBD, Dinas Sosial ataupun Baznas.
Bahkan saat kejadian, Penjaga sekolah yang tinggal di lokasi tersebut sempat shock dan pingsan, kemudian dilarikan ke Puskesmas Muara Panas untuk mendapatkan penanganan medis.
Beruntung ada Tim Jum’at Berkah Jannah yang peduli, penjaga sekolah ini yang dikunjungi Tim Sosial Jum’at Berkah KJB Jannah dibawah pimpinan Haris Wandi, datang memberi bantuan kepada keluarga ini Selasa siang (15/13). Sebelumnya Tim Jum’at Berkah KJB Jannah pada Jumat tanggal 12 Desember 2020, mengunjungi rumah Si bocah malang, Syahidah Rasyid (3), anak dari pasangan si Dedi Wahyudi dan Ayu Rahmadbanis, warga Jorong Pasa Usang, Nagari Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, yang memiliki kelainan kelamin.
“Sebenarnya kita turun setiap hari Jum’at, namun kami dengar Keluarga Bapak Zulfadri sangat membutuhkan bantuan mendesak. Apalalagi saat kebakaran, tidak ada satupun barang berharga yang bisa beliau selamatkan. Kecuali hanya pakaian yang ada di badan. Termasuk untuk anak isteri beliau juga demikian, maka tim kami segera turun, ” terang Haris Wandi.
Tim Jum’at berkah ini mengumpulkan Donasi untuk penjaga sekolah MIN Balai Pinang Muaro Paneh dan langsung diserahkan pada keluarga Zulfadri Selasa siang. Donasi berupa santunan sebesar Rp. 1.260.000, pakaian layak pakai serta buku dan alat tulis diberikan kepada penjaga sekolah.
“Meski tidak banyak, kami harap bantuan ini bermanfaat bagi beliau dan keluarga. Sebab sekarang beliau tinggal menumpang di rumah keluarga beliau,” tutur Haris Wandi.
Keluarga penjaga sekolah MIN 2 Solokmemiliki 3 orang anak yakni yang masih duduk di Kelas 4 Sekolah Dasar, kelas 1 SD dan bayi usia 2,5 thun.
Dalam kesempatan penjaga sekolah mengucapkan terimakasih kepada tim Jum’at berkah yang sudah membantu keluarga mereka. “Kami kekurangan buku pelajaran, pakaian dan juga kebutuhan pokok,” sebut Zulfadri.
Sebagaimana diketahui, MIN 2 Solok terbakar Pada Selasa tanggal 8 Desember 2020.lalu.Pada musibah kebakaran tersebut setidaknya 7 ruang yang terdiri dari ruangan belajar siswa, ruang guru dan ruang penjaga sekolah terbakar.Lbahkan sebanyak 6 unit mobil pemadam dari Kabupaten dan Kota Solok ikut dikerahkan. Musibahkebakaran terjadi sekira pukul 12.45 Wib dan api diduga berasal dari salah satu ruangan sekolah.
Api baru bisa dijinakan sekitar 1,5 jam kemudian. Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah (wandy)
