PolitikTanpa Kategori

Ketua DPRD Kabupaten Solok Himbau Masyarakat Untuk Bersama Mendukung Visi Misi Bupati Solok Terpilih


SOLOK,  JN- Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra kembali mengingatkan masyarakat Kabupaten Solok untuk  secara bersama-sama mendukung Visi Misi  Bupati Solok yang baru.


“Saya menghimbau agar usai Pilkada ini,  mari kita dukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Saya bersama-sama anggota DPRD Kabupaten Solok,  selagi visi misi itu berpihak kepada masyarakat,  pasti akan kita dukung, ” papar Dodi Hendra,  Selasa (20/4). Namun bila tidak sesuai atau sudah keluar rel,  pasti akan kita ingatkan. 

‘Biduek lalu kiambang batawik. Pilkada sudah usai, saya berharap Bupati Baru, Bupati lama dan seluruh elemen untuk fokus bersatu membangun Solok,” harap Dodi Hendra.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa Solok ini berarti elok. Jadi usai Pilkada, semua biasa lagi.

Selain itu,  Dodi Hendra juga  meminta media untuk mengawal kinerja Eksekutif dan Legislatif, baik atas kebijakan yang dianggap salah atau yang kurang berpihak kepada masyarakat. 
“Kita menghimbau media untuk menjalankan fungsi kontrolingnya kepada pemerintah atau DPRD. selagi kritikan yang membangun,  pasti akan kita resfon. Dan kita tidak akan alergi untuk dikritik, ” sebut Dodi Hendra.


Politisi dari Partai Gerindra itu juga meminta Media untuk melakukan kritikan kepada kinerja ekseutif yang dinilai tidak pro rakyat. 
“Sebagai pelayan masyarakat baik Pemerintah Daerah maupun wakil rakyat atau anggota DPRD, harus legowo terhadap dikritik media dan tidak menganggap media sebagai musuh,” tambah Dodi Hendra.
Dijelaskannya,  orang besar itu adalah orang yang mau dikritik, karena dengan adanya kritikan kepada kita pribadi atau lembaga, maka kita akan tau dimana letak kekurangan kita. Orang yang tidak mau dikritik adalah orang sombong dan merasa diri paling benar.

Dijelaskan Dodi Hendra,  bahwa kritikan yang dialamatkan kepejabat publik atau anggota dewan oleh media, tentulah ada alasannya. “Kalau ingin besar dan kuat, berterimakasihlah kepada orang yang mau mengkritik kita. Sebab kita tidak akan tau kekurangan kita tanpa ada yang memberi tau termasuk masukan dan kritikan dari media masa,” sambung Dodi Hendra.
Saat ini menurut Dodi Hendra masih banyak anggota DPRD dan pejabat publik di Kabupaten Solok yang masih alergi menerima kritikan dan terkadang malah memusuhi media yang mengkritik.            “Jujur saja, media menjalankan fungsinya dan anggota dewan juga harus mau menjalankan kewajibannya dengan baik. Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Jadi kalau mau jadi pejabat atau anggota dewan, marilah kita legowo menerima kritikan dan tidak menilai media sebagai musuh,” sebut Dodi Hendra.
Dijelaskan Dodi, melaksanakan pembangunan dalam kondisi sekarang bukanlah hal yang mudah, apalagi kemampuan keuangan daerah yang terbatas, dan diharapkan kita tidak hanya mengadalkan sumber dana dari APBD Kabupaten Solok, namun juga kita dapat memperoleh dana dari APBD Propinsi dan APBN pusat.
“Dan untuk itu kita dituntut bekerja keras, bergandengan tangan, bahu membahu, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk kemajuan kabupaten Solok, dan juga tidak bisa lepas peran dunsanak dari perantauan,” papar Dodi Hendra. Dengan masih terbatasnya SDM yang kita miliki dibandingkan dengan sumber daya alam, maka perlu kita imbangi dengan megoptimalkan kelebihan yang ada seperti pontensi wisata seperti 5 danau dikabupaten Solok.


“Saya ketua DPRD kabupaten Solok bersama Bupati Solok akan bergandengan tangan membagun kabupaten bareh tanamo ini,” sebut Dodi Hendra (wandy)

Exit mobile version