SUNGAI NANAM, JN- Dua unit bangunan rumah milik dua orang janda di Nagari Sungai Nanam , Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Silok yang diterjang musibah Angin Puting Beliung pada awal April 2021 lalu, masih belum direnovasi dan kini butuh uluran tangan pihak BPBD dan Sosial Pemkab Solok atau para dermawan.
Dua Unit Rumah Janda yang butuh bantuan tersebut masing-masing milik Etek Ida (45) di Gurun Tandeh Taratak Pauh Sungai Nanam dan Etek Yasmani (50) di Koto Kaciek Jorong Taratak Pauh Nagari Sungai Nanam
Etek Yasmaini merupakan seorang janda dan ditinggal mati suaminya beberapa tahun lalu serta memiliki 3 orang anak. Saat ini mereka terpaksa menumpang di rumah tetangga atau saudara mereka.
“Anak-anak juga tidak sekolah karena dengan apa mau disekolahkan. Untuk makan saja harus kami bakuli dulu dan bekerja dengan orang lain agar bisa makan,” tutur Etek Yasmaini, Senin (21/6) di kediamannya di Sungai Nanam.
Miris, memilukan dan terharu saat melihat lokasi kediaman Etek Yasmaini. Atap rumahnya termasuk dinding diterjang angin badai tiga bulan lalu dan belum ada bantuan dari pemerintah setempat.
Untuk membangun rumah kembali, menurut Etek Yasmaini terasa seperti mimpi dan untuk makan saja susah. Begitu kira-kura jawaban Tek Yasmani ketika media ini bersama Tim Yayasan Generasi Peduli Sungai Nanam, menyambangi kediaman mereka Senin pagi. Hati sangat terenyuh saat bersilaturahmi ke rumah gubuk yg sudah lapuk, atap, lantai, dinding yang sangat rapuh dan mulai lapuk.
Tim pun pamit sambil berucap “Etek-etek kami yang luar biasa, Tetap lah jalani hidup ini dengan sabar dan syukur, Allah SWT punya cara untuk menolong kita, karena ujian adalah fitrah manusia, namun teruslah munajah. Semoga Allah SWT memberikan kita jalan terbaik.
Selanjutnya tim mengunjungi rumah Etek Ida yang berlikasi di Gurun Tandeh Taratak Pauh, Nagari Sungai Nanam.
Ketika sampai di kediaman Etek Ida, tim pun bertanta, Belum diperbaiki rumah ini ya etek?
Pertanyaan yang sekaligus rasanya tak sanggup ditanyakan! Seakan diri ini bisa memperbaiki, kehidupan sehari-hari pun saya biasa saja.
Rumah Etek Ida ini, sudah 3 bulan diterjang angin kencang, atap dan kuda-kudanya sudah tidak ada lagi.
Sudah tiga bulan barang barang sederhana dalam rumah ditutupi plastik terpal.
Sang pemilik rumahpun harus pindah dan menumpang kerumah sanak famili, tentu takkan bisa berlama-lama.
Kini, Dua rumah yang ditempati oleh ibu ibu tangguh luar biasa ini, butuh uluran tangan kita semua, betapa tidak, Janda beranak 3, ada yang masih kuliah, sekolah.dan ada yang tidak bisa sekolah lagi dan tidak mampu membiayai.
Etek Ida, Perempuan yang ditinggal suami dan masih punya tanggung jawab anak sekolah dan kuliah, punya ladang pun tak seberapa menghasilkan. Harus ikut bekerja keladang sanak saudara atau keluarga lainnya.
Ketua Tim Yayasan Generasi Peduli Sungai Nanam, Masriwal, berharap ada kepedulian kaum muslim untuk membantu keluarga ini.
“Insyaallah kami atas nama keluarga besar Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, siap untuk menunaikan amanah para dermawan yang dimuliakan Allah SWT,” tutur Masriwal.
Bantuan bisa disalurkan melalui rekening yayasan dengan Nomor rekening BRI Yayasan, No.5542-01-027990-53-8 (wandy)
