Sosial

Kasat Lantas Polres Solok Kembali Bagikan Sembako ke Pengendara Kurang Mampu

×

Kasat Lantas Polres Solok Kembali Bagikan Sembako ke Pengendara Kurang Mampu

Sebarkan artikel ini


SOLOK, JN- Kapolres Solok, AKBP Apri Wibowo, S. Ik, melalui Kasat lantas Polres Solok, AKP Dian Jumes Putra ,S.H., M.H, hari Kamis (29/9), kembali membagikan Sembako ke pada para pengendara Kurang Mampu, seperti pedagang keliling yang melintas di depan Polres Solok.

Menurut Kasat Lantas Polres Solok, AKP Dian Jumes Putra, SH, mangatakan bahwa kegiatan tersebut diberikan kepada sopir angkot dan tukang ojek serta pedagang yang melintas di depan Polres.

Pemberian Sembako ini guna membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak kenaikan harga BBM subsidi dan sekaligus dalam rangka Hari Ulang Tahun Lalu Lintas yang ke-67 tahun 2022 ini.

Baca Juga :
Kadis Sosial Sumbar Beri Pencerahan Kepada Penghuni Panti Sosial Andam Dewi

Bantuan tersebut diserahkan langsung Kasat lantas dibantu dengan anggota  Satlantas Polres Solok, sebanyak 40 paket.
pengendara roda dua dan roda 4 yang lewat di depan Mako polres Solok sebanyak 40 paket dan dibagikan kepada pengendara yang terdampak kenaikan BBM.

Bantuan tersebut menurut Kasatlantas adalah bentuk kepedulian kita keoada masyarakat yang layak menerimanya. Selain itu juga bentuk atau wujud kepedulian kita dari Polri terhadap masyarakat yang kurang mampu.

Adapun isi sembako yang diberikan berupa beras, minyak goreng dalam kemasan, minyak goreng,mie instant, beras dan telur.
“Meskipun isi paket tidak seberapa, namun kita harapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat,” harap AKP Dian Jumes Putra.

Baca Juga :
Polsek Legum Gelar Sosialisasi Pendataan Pasca Kenaikan BBM

Kegiatan dilakukan oleh Satlantas Polres Solok yang dipimpin oleh Kanit Gakkum IPDA Roby Prima Agustin, S.H., bersama anggota Aipda Novi Daswan, S.A.P., dan Brigadir Debi Permana, S.H.

“Alhamdulillah terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Polisi dari Lantas yang sudah membantu kami dengan Sembako. Ini sangat berarti bagi kami dalam kindisi susah begini,” ucap  Abel (35), seorang pedagang es krim penerima bantuan (wandy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.