SOLOK, JN- Wakil Bupati Solok, H. Yulfadri Nurdin, SH, hari Rabu lalu (18/10), menghadiri acara Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Nagari Katialo, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok.
Sebelum acara Tabliggh Akbar, Wabup Solok itu juga terlebih dulu meresmikan sebuah jembatan yang berlokasi di dekat Masjid Nurul Iman, Nagari Katialo. Tampak hadir pada acara tersebut selain Bupati Solok antara lain Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Solok, Drs. Efriadi Sikumbang, MM, Ketua GOW Kabupaten Solok, Ny. Dahliar Yulfadri Nurdin, Sekretaris Kominfo , Zulmarnus, Sekretaris DLH, Zulhendri, Camat X Koto Diatas, Teta Midra, para wali nagari se kecamatan X Koto Diatas dan juga masyarakat Nagari Katialo.
Wakil Bupati Solok, H. Yulfadri Nurdin, SH dalam arahannya mengucapkan selamat ulang tahun untuk Nagari Katialo yang ke-18 dan berharap agar agar kedepannya Nagari Katialo menjadi Nagari berkembang dan maju. “Usia Delapan Belas Tahun memang masih muda dan ibarat manusia itu baru tamat SMA dan masih remaja dan masih segar. Namun walaupun begitu, masalah pembangunan dan SDMnya jangan sampai kalah oleh nagari lain,” terang Yulfadri Nurdin.
Wabup Yulfadri Nurdin juga mengajak seluruh unsur yang ada di Nagari Katialo untuk selalu rukun dan terus membudayakan tradisi bergoro agar mudah dalam sebuah pengerjaan apapun. “Budaya bergotong royong harus kita pertahankan, sebab dengan bergoro yang berat bisa menjadi ringan,” terang Yulfadri Nurdin. Selain itu, masyarakatnya juga dihimbau selalu kompak baik yang dirantau maupun yang ada di Nagari.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana acara, Hendri dalam laporannya menyampaikan bahwa Tabligh Akbar digelar dalam rangka peringatan ulang tahun Nagari Katialo yang ke-18 . Pihaknya juga menyebutkan bahwa acara peringatan Hari Ulang Tahun Nagari Katialo ini dilaksanakan sebagai salah satu wujud cinta terhadap Nagari. “Saya juga berharap agar kegiatan ini dapat merapatkan semua unsur di Nagari Katialo, untuk kembali menyatukan visi misi dalam memajukan Nagari dan sekaligus Kabupaten Solok,” jelas Hendri (wandy)