SOLOK, JN- Pemerintah Kabupaten Solok, hari Selasa (24/5), menggelar Rapat Evaluasi Pengendalian Pembangunan Kabupaten Solok, bertempat di Gedung Solok Nan Indah, Arosuka.
Raoat dipimpin dan dihadiri Bupati Solok, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Medison, S.Sos, M.Si, Asisten II, Drs. Syahrial, MM, Staf Ahli Bid. Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Eva Nasri, SH, MM)Para Kepala OPD, para Camat Se-Kabupaten Solok, Kabag Pembangunan Sekretariat Daerah, Drs. Irwan Efendi, MM, dan ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok.
Kabag Pembangunan Irwan Efendi dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan merupakan kali kedua pertemuan dalam rangka Evaluasi Pengendalian Pembangunan.
“Semua Laporan kegiatan Pada bulan April telah di rekap dan di serahkan ke Pemerintah Provinsi. Jumlah pengadaan barang dan jasa Diatas 10 juta terdapat sebanyak kurang lebih 800 paket kegiatan,” sebut Irwan Efendi.
Menurutnya, saat ini Jumlah Paket yang masuk ke UKPBJ sampai April 2022 sebanyak 54 paket non Tender dan 15 Paket Tender. Pada tahun 2022, Kabupaten Solok mendapatkan Bantuan Keuangan Khusus(BKK) sebanyak kurang lebih Rp.7.350.000.000.
Sementara Sekretaris Daerah, Medison dalam arahannya menyebutkan bahwa Kegiatan Rapat ini merupakan kali pertama kita berkumpul bersama setelah melaksanakan bulan Suci Ramadhan dan WFH.
“Pada hari ini dan Kedepannya kita harus mulai fokus dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan. Pada evaluasi kali ini diminta kepada kita semua harus menyatukan komitmen dalam membangun Kabupaten Solok kedepannya,” sebut Medison.
Pihaknya meminta bahwa pada hari ini kita akan fokus pembahasan pada pencapaian kegiatan fisik karena sesuai arahan Bupati pada akhir Juni nanti untuk Seluruh Kegiatan Fisik sudah selesai.
“Kepada beberapa OPD tertentu yang memiliki Paket kegiatan yang cukup besar disarankan untuk mengadakan Rapat kecil guna menelusuri dan mengikuti perkembangan-perkembangan kegiatan yang terlaksana,” sebut Medison.Untuk BKK kita mendapatkan Total 7,35 milyar, 4,35 Milyar dana BKK akan dialokasikan pada dinas PUPR untuk pembangunan jalan kawasan simpang 4 Nagari Aripan.
Sementara 3 milyar dana BKK akan dialokasikan pada Dinas Pariwisata untuk pembangunan Gedung Pusat Informasi Pariwisata dimana nantinya akan dibangun berdekatan dengan Mal Pelayanan Publik.
Pada tahun 2023 di kawasan Islamic Center kita direncanakan akan melakukan pembangunan Perpustakaan Daerah (wandy)
