SOLOK, JN- Puskesmas Alahan Panjang, hari Selasa (19/7), mengadakan Lokakarya Mini (Lokmin), Lintas Sektoral Bidang Kesehatan, Tingkat Kec. Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, bertempat di Puskesmas setempat. Tampak hadir selain Camat Lembah Gumanti, yakni unsur Forkompincam Kecamatan Lembah Gumanti, PKK, Wali Nagari Se Kecamatan Lembah Gumanti yang meliputi wilayah kerja Puskesmas Alahan Panjang, para Kepala SD, SLTP, SLTA,Kader Posyandu, kepala Jorong, serta tokoh -tokoh masyarakat. Lokakarya Mini tersebut dipimpin langsung oleh Camat Kecamatan Lembah Gumanti, Zulbakti,S.Pd dan Loka Karya Lintas Sektoral Bidang Kesehatan tersebut diselenggarakan oleh UPTD Puskesmas Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti. UPTD Puskesmas Alahan Panjang ini wilayah kerjanya meliputi nagari Alahan Panjang,Nagari Salimpat dan Nagari Aie Dingin dengan total jumlah 29 Jorong.. Adapun kegiatan Lokmin ini adalah bertujuan untuk meningkatkan kerja sama lintas sektoral.Dimulai dengan tilawah Al-Qur,an.Kemudian lagu Indonesia Raya dan Padamu Negeri. Selasa,19 Juli 2022. Camat Lembah Gumanti, Zulbakti,S.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa terkait situasi Kecamatan Lembah Gumanti yang terus melakukan beragam inovasi dan layanan terhadap masyarakat, diberbagai Instansi pemerintahan, termasuk juga penangan covid 19. "Saya menghimbau kepada kita semua untuk tetap waspada dan menjaga Kesehatan dan kebersihan," harap Zul Bhakti. Pihaknya juga berpesan bahwa kita harus terus membanguan kerja sama dengan segala sector dalam mengatasi dampak dan masalah Kesehatan serta serta bidang kehidupan lainya. Termasuk dampak sosial yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, demikian juga terkait dengan masalah lainya ditengah tengah masyarakat.Termasuk dengan para perantau, Pengusaha dan para dermawan. Sedangkan untuk Wilayah Sungai Nanam ,telah dilakukan oleh puskesmas Sungai Nanam Pemaparan dilanjutkan program dari Puskesmas yang disampaikan oleh Detrisna,S,KM.M.Kes Kepala Puskesmas Alahan Panjang. Pada kesempatan itu, Detrisna, menguraikan bahwa Standar pelayanan dan layanan Kesehatan yang ada di Puskesmas Alahan Panjang,Layanan ibu hamil, Pelayanan kesehatan ibu bersalin; Pelayanan kesehatan balita,Layanan Remaja, Cakuban KB, Kematian ibu bayi dan balita, Bayi BBLR, Kunjungan balita ke Posyandu; Cakupan ASI eksklusif; Cakupan imunisasi dasar, Bayi/balita gizi buruk, Bayi stunting; Pelayanan penderita diabetes melitus, Pelayanan kesehatan penderita hipertensi, Kasus TBC perdesa; Kasus DBD, Posyandu dengan Stara Pratama dan Mandiri,dan Kasus laninya. "Puskesmas Alahan Panjang merupakan puskesmas yang berada dipusat ibukota kecamatan Lembah Gumanti, dengan cakupan layanan sebanyak 29 Jorong, 39 ribu Jiwa, dengan jumlah tenaga Kesehatan 2 dokter umum,1 dokter gigi, serta 76 orang tenaga Kesehatan, baik perawat, bidan, serta tenaga administrasi," papar Detrisna. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi, dalam diskusi tersebut dipimpin oleh Camat Kecamatan Lembah Gumanti. Zulbakti,S.Pd menerima berbagai masukan,diantaranya dari kepala Jorong Sibua-bua ,Sungai Talang,Batang Aie Karuah dan menyampaikan terkait dengan PUSTU yang tidak layak dan butuh perhatian khusus untuk dibangun lebih baik.Yang didukung oleh wali nagari Salimpat Zulfikar. Sementara itu ,Kepala SMA 1 Lembah Gumanti,Juga menyampaikan harapan tentang pengelolaan sampah,aturan pemakaian Gadget/HP bagi pelajar di rumah, yang didukung oleh salah satu dokter Umur Puskesmas Alahan Panjang.dr.Eri Murniasis,yang juga ikut menceritakan berbagai temuan dalam Kesehatan dilingkungan masyarakat Lembah Gumanti. Kepala KUA Kecamatan Lembah Gumanti yang diwakili oleh.Masriwal,S.A.P juga menyampaikan harapan agar melibatkan pengurus Masjid, Mushalla,Surau serta penyuluh agama Islam yang ada di kantor KUA kecamatan Lembah Gumanti.Untuk saat ini masih perlunya swab tes kehamilan, termasuk tes Kesehatan covid 19 untuk calon Pengantin karena sampai saat ini regulasi belum dicabut , dan ditekankan bukti sudah vaksin I dan 2 juga turut dilampirkan. "Dengan adanya pembinaan dari Insatnsi terkait, kita berharap semoga kegiatan Lintas Sektoral bidang kesehatan bisa hasilnya lebih maksimal,“ ujarn Masriwal (jn01/masriwal)
