SOLOK, JN – Wakil Walikota Solok Reinier mencanangkan pelaksanaan Goro Badunsanak ke 14 dalam rangka Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2017 di tingkat Kota Solok yang dipusatkan di Lapangan Futsal Asrama XII, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, (19/10). Hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRD Kota Solok Yutris Can, Forkompinda Kota Solok, Kepala OPD, Ketua LKAAM, Ketua Bundo Kanduang, LPMK, RW, RT se-Kota Solok
Rusli Khatib Sulaiman selaku Ketua LKAAM mengatakan bahwa Goro Badunsanak perlu dilestarikan, dalam rangka mempertahankan nilai-nilai gotong royong yang mulai mengalami penurunan seiring perkembangan zaman. “Saya berterimakasih kepada Pemko Solok dan DPRD yang terus memperkuat dan mempertahankan nilai-nilai gotong royong melalui penyediaan dana stimulan yang dimanfaatkan oleh masyarakat dalam pelaksanaan Goro,”kata Rusli yang didampingi Ketua Bundo Kanduang Milda Murniati yang juga menyampaikan bahwa melalui kebersamaan dengan filosofi tungku tigo sajarangan tali tigo sapilin, yang menjadi dasar penyelenggaraan Goro Badunsanak.
Ketua DPRD Kota Solok Yutris Can, mengatakan DPRD berkomitmen dalam penyelenggaraan Goro Badunsanak yang telah kali ke-14 tahun pelaksanaan akan terus ditingkatkan. “Bentuk komitmen dan dukungan kami di DPRD terhadap penyelenggaraan Goro Badunsanak akan selalu ditingkatkan baik itu dalam bentuk dukungan penganggaran, yang kita ketahui bersama setiap tahunnya mengalami peningkatan,”kata Yutris Can. Ditambahkan Yutris Can, untuk tahun depan rencana akan dialokasikan indeks 50 juta per RT, melakukan evaluasi dan mendengarkan aspirasi masyarakat terhadap Goro selama ini, sehingga menguatkan keyakinan DPRD bahwa ada nilai tambah dari kegiatan yang diwujudkan melalui peningkatan nilai indeks alokasi dana stimulan. “Jika perlu tahun depan kita alokasikan indeks 50 juta per RT, tentunya sama-sama kita evaluasi progress tahun ini dari tahun kemaren,”kata Yutris Can.
Sementara itu Wakil Walikota Solok Reinier mengatakan pencanangan tentu komitmen yang telah ditunjukan oleh DPRD sebagaimana disampaikan Ketua DPRD, menjadi sebuah tantangan bagi Camat bersama jajaran kebawah hingga RT serta masyarakat, secara keseluruhan untuk dapat melaksanakan kegiatan goro badunsanak dengan baik sesuai dengan Petunjuk Teknis yang disiapkan. Reinier berharap Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat yang digelar ini dapat memiliki makna yang mendalam untuk pembangunan, agar lebih terjaga dan terpelihara nilai-nilai dan semangat Gotong Royong, kekeluargaan dan kebersamaan dalam rangka mewujudkan Pembangunan di masyarakat. “Saya minta Camat beserta jajaran untuk dapat menyambut baik apa yang disampaikan Ketua tadi. Manfaatkan semaksimal mungkin stimulan yang ada dan mengkoordinasikan dengan baik, sehingga kedepan jika makin bagus hasilnya kita tinggal tagih apa yang telah disampaikan Ketua DPRD,”kata Reinier (Goavan)