SOLOK, JN- Pasar Agropolitan Aie Baluluak yang resmi beroperasi mulai tahun 2020 semakin mengalami peningkatan.
Hal ini dapat terlihat dari antusias baik pengunjung maupun pedagang yang melakukan transaksi di pasar yang baru 2 tahun ini beroperasi tersrbut.
Pasar Agropolitan Aie Balulauak yang pada Minggu subuh Mubarakah Ramadahan 1443 H lalu, sempat dikunjungi oelh Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi Ansarullah, bersama rombongan.
Pada saat kunjungan tersebut, Buya menyampaikan komitmen mengajak masyarakat, pedagang untuk berjualan, berbelanja diseputaran Pasar Agropolitan Aie Baluluak tersebut.
“Komitmen Pemerintah Daerah untuk mendorong makin berkembangnya pasar rakyat, salah satunya kita tunjukan dengan keserousan kita untuk melakukan kunjungan pasar Agropolitan Aie Baluluak secara bersama, Sehingga diharapkan perputaran ekonomi masyarakat khususnya penggiat UMKM di Sungai Nanam terus meningkat, ” ujar Buya Mahyeldi.
Komitmen Pemerintah daerah Kabupaten Solok,Yang dipimpin Bupati H.Epyardi Asda juga telah menyiapkan master plant pengembangan pasar Agropolitan Aie Baluluak dan terus memperjuangkan ke Pemerintah Pusat terutama kepada kementerian perdagangan RI. Pasar Agropolitan Aie Baluluak yang aktif setiap Minggu hingga Rabu diharapakan bisa setiap hari.
Sementara Pengurus Pasar Pasar Agropolitan Aie Baluluak, H.Mulyadi Malin bersama Mulyono SC, dalam keterangan rilisnya menyampaikan,ada penambahan fungsi Los,Yang selama ini hanya untuk sayur mayur, kedepanya akan ada penambahan fungsi los, bahwa pedagang dan pembeli atau masyarakat sangat antusias berkunjung dan berbelanja disini, ini merupakan bentuk kesungguhan pengurus pasar,hadir ditengah-tengah masyarakat.
Bagi masyarakat atau pedagang Sembako, rempah-Rempah, kebutuhan lainnya, sebagai pengurus pasar menyediakan tempat di Pasar Agropolitan Aie Baluluak.
“Silakan mendaftar dan cek lokasi kami tunggu di Pasar Agropolitan Aie Baluluak “Ujar Mulyono.
Wali nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti, Delfi,S.Sos.I, juga menyebut jika Pasar Agropolitan Aie Baluluakini merupakan tempat yang disediakan sebagai tempat relokasi pedagang Pasar Aie Baluluak, yang progres perkembangannya, pertanggal hari ini, terdapat penambahan pedagang dan pembeli dari berbagai daerah setiap harinya.
“Tujuan relokasi ini, selain untuk penataan, juga akan dilakukan pembinaan terhadap para pedagang, sehingga dengan kegiatan yang dilakukan pengurus pasar Agropolitan Aie Baluluak,” papar Delfi.
Salah seorang pedagang di Pasar Rakyat Agropolitan Aie Baluluak, Asparina, mengatakan bahwa dari pertama dirinya dan pedagang lain berdagang di sini hingga sampai sekarang banyak mengalami peningkatan.
“Pada saat pertama Pasar Agropolitan Aie Baluluak resmi dibuka dirinya masih meihat tumpukan sampah dan belum teratur berjualan, namun dengan semakin meningkatnya pembeli dan dengan proaktifnya pengurus pasar berupaya melengkapi fasilitas Los untuk lebih baik lagi,” cetus Asparina, yang juga merupakan aktivis perempuan nagari Sungai Nanam.
ketua KAN Sungai Nanam, Parlis Dtk Ampang Batuah ,yang juga ketua KAN Sungai Nanam mengatakan “lokasi Pasar yang strategis,dekat dengan jalan raya Alahan Panjang-Sungai Nanam-Solok yang saat sekarang telah mulus. Pastinya pemerintah memindahkan tentu memberikan solusi.dengan perbaikan akses jalan Ini semua terbukti dengan ramainya pembeli/pedagang yang memadati Pasar Agropolitan Aie Balulauak. Semoga ini terus berlanjut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya Sungai Nanam,Umumnya Lembah Gumanti,” tegas Parlis.
Ketua yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam Masriwal,M.BG,S.A.P, juga Sangat mengapresiasi usaha dan upaya pengurus Pasar Agropolitan Aie Balulauak yang terus berbenah dengan upaya mengahdirkan pasar rakyat yang lebih baik.
“Kita mendorong pengurus pasar untuk terus melakukan perjuangan melakukan komunikasi dengan Pemerintah Daerah dan anggota Dewan serta perantau yang tergabung di paguyuban di Ikatan Keluarga Kenagarian Sungai Nanam untuk secara bersama-sama mengembangkan pasar kita ini,” sebut Masriwal.
Sungai Nanam juga menjadi daerah penghasil sayuran terbesar di wilayah Sumatera Barat, dengan jumlah penduduk sekitar 35 ribu jiwa.terdiri dari 15 jorong serta dilalui jalan lintas Alahan Panjang-Sungai Nanam-Solok (jn01/masriwal)
