SOLOK, JN– Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto, hari Kamis (14/1), melakukan penanaman bibit nilam di lahan milik Polda Sumbar bertempat di Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok.
Tampak hadir mendampingi Kapolda Sumbar antara lain Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho, S.IK, SH, M.Si, Dandim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo S.Sos., M.I.Pol, para PJU Polda Sumbar dan Polres Solok, Sekda Kabupaten Solok Aswirman, Walunagari Supayang serta undangan lainnya.
Pemanfaatan lahan Polda Sumbar untuk penanaman nilam ini, bekerja sama dengan PT Sirukam Lumbung Nagari, guna mendukung program profesional modern terpercaya (Promoter) Polri.
Pada kesempatan itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Hermanto mengatakan nilam adalah suatu tumbuhan semak tropis penghasil sejenis minyak atsiri. Tanaman ini umum dimanfaatkan bagian daunnya untuk diekstraksi minyaknya, dan diolah menjadi parfum, bahan dupa, minyak atsiri, anti serangga, dan digunakan pada industri kosmetik.
Disebutkannya, bahwa tanaman nilam ini sangat banyak manfaatnya. Terutama sebagai tanaman obat dan kosmetik.
“Di tengah pandemi yang sedang terjadi saat ini, kita perlu mencari peluang usaha dalam rangka peningkatan ekonomi dan juga membantu meningkatkan ekonomi masyarakat. Minyak nilam sangat potensial untuk dikembangkan karena memiliki nilai komoditi yang baik dan peluang ekspor,” sebut Irjen Pol Toni Harmanto.
Pihaknya juga berharap agar Pemkab Solok dan stakeholder lainnya di Kabupaten Solok mendukung pengembangan ini ke depannya. Terutama untuk menghidupkan kembali sejumlah lahan yang tidur untuk diolah menjadi lahan yang produktif.
“Semoga kegiatan ini didukung penuh oleh Pemkab Solok dan stakeholder lainnya di Kabupaten Solok dan Sumatera Barat. Namun, tetap dengan memperhatikan bahwa pengembangan daerah harus juga memperhatikan lahan sekitar, tanpa merusak habitat sekitarnya,” ujar Irjen Pol Toni Harmanto.
Senada dengan Kapolda, Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho, S.IK, SH, M.Si, berharap kegiatan ini bisa menampung tenaga kerja bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Solok umumnya.
Disebutkan Kapolres, lahan yang diresmikan ini seluas 25 Ha yang terdiri dari sudah digarap sebanyak 17 Ha untuk 4.000 pohon/Ha dan lahan cadangan sebanyak 8 Ha yang akan digarap selanjutnya.
“Penggarapan lahan ini dilakukan sesuai dengan teknik dan mekanisme bidang pertanian sehingga pengolahan lahan untuk bibit nilam ini dapat terlaksana dengan maksimal. Target panen perdana adalah selama 6 bulan dan untuk panen berikutnya selama 3 bulan, begitu seterusnya,” sebut AKBP Azhar Nugroho.
Kapolres Solok juga berharap agar kegiatan pengembangan bibit Nilam mengikutsertakan masyarakat sebanyak 60 orang dan sudah menghasilkan panen. Pada bulan Maret 2021, akan dilakukan pengembangan kegiatan berupa pengelolaan sapi dan jagung manis karena lahan mendukung untuk pelaksanaannya.
“Kita harapkan pengembangan lahan ini akan semakin meningkatkan dan berdampak luas ke masyarakat banyak,” tutur AKBP Azhar Nugroho.
Sementara itu, Dandim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo S.Sos., M.I.Pol., mengatakan bahwa unsur Forkopimda menyambut kedatangan Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Hermanto dalam rangka penanaman perdana bibit Nilam dalam upaya pemanfaatan lahan Polda Sumbar guna mendukung Program Promoter Polri di wilayah Kabupaten Solok.
Menurutnya, tanaman nilam merupakan tanaman yang sering ditemui di daerah Asia dan memiliki banyak manfaat. Nama lain dari Nilam adalah Pogostemon cablin. Nilam sendiri sering ditemui di Indonesia, daunnya dimanfaatkan untuk pembuatan minyak wangi hingga obat tradisional yang kaya akan manfaat.
“Hal tersebut adalah kegiatan positif yang berorientasi pada pemberdayaan lingkungan. Salah satu bentuk kepedulian adalah dengan ikut serta dalam penanaman tanaman nilam yang banyak manfaat bagi kesehatan dan bisa dikembangkan untuk dikomersilkan,” ungkap Letkol Arm Reno Triambodo S.Sos.
Bupati Solok yang diwakili Setdakab, Aswirman, juga berharap agar bisa membantu perekonomian masyarakat di tengah pandemi.
“Kita berharap kegiatan ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar Karena Minyak nilam sangat potensial untuk dikembangkan karena memiliki nilai komoditi yang baik dan peluang ekspor,” terang Sekda (wandy)
