SOLOK, JN- Bupati Solok, H. Gusmal, hari Jum’at menutup Pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata Kabupaten Solok, bertempat di Kryad Bumi Minang Hotel kota Padang, Jum’at (14/8).
Tampak hadir pada acara tersebut selain Bupati Solok antara lain Kadis Pariwisata, Nasripul Romika, S.Sos, Kadis Penanaman Modal, PTSP dan Naker di wakili oleh Sekretaris, Marcos Sophan, S.Pt, Kabag BPBJ, Khairul, ST)5. Kabag Humas (Syofiar Syam, S.Sos, M.Si dan lainnya.
Ketua Panitia acara, Nasripul Romika, S.Sos, dalam laporannya menyebutkan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan yakni DPA Dinas Pariwisata Kabupaten Solok tahun Anggaran 2020.
” Tujuan kegiatan adalah memahami serta memversifikasi produk dan dasar kepariwisataan, memahami pelayanan prima, mampu mengimplementasikan kompetisinya untuk meningkatkan kinerja sesuai bidang masing-masing dan mengetahui serta memahami sapta pesona di Kabupaten Solok,” sebut Nasripul Romika.
Disebutkannya, hasil dari kegiatan ini diharapkan pelaku pengelola pariwisata dapat menjadi pelopor dan garda terdepan dalam memajukan wisata Kabupaten Solok. Pelatihan diikuti oleh 40 orang yang terdiri dari pengelola destinasi wisata dan kelompok sadar wisata. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari yakni tanggal 12 Agustus hari Rabu dan berakhir Jum’at 14 agustus 2020. Selain belajar tatap muka juga diadakan fieltrip atau study lapangan.
Bupati Solok, H. Gusmal pada kesempatan itu menyebutkan bahwa sektor wisata jadi incaran banyak orang karena digunakan dan dimanfaatkan oleh berbagai kalangan untuk rekreasi, Refreshing dan Hiburan keluarga.
“Para Wisatawan akan membawa dan mengeluarkan uang untuk kegiatan Wisata ini dan hal ini tentunya akan berpengaruh dan memicu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok khususnya dan ekonomi Sumbar umumnya. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok baru di kisaran 5 % dan ini sudah termasuk sumbangan dari sektor Pariwisata, kita masih harus bekerja dan berusaha lagi untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi tersebut dan salah satunya di bidang Kepariwisataan ini,” terang Gusmal
Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya kegiatan ini dimana sektor Pariwisata diharapkan sebagai salah satu bidang untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok.
“Destinasi wisata perlu dikelola dengan baik, yakni berupa lingkungannya, manajemennya, masyarakat sekeliling nya dan ini harus dilakukan secara bersama-sama. Kegiatan ini juga mendukung salah satu pilar pembangunan Kabupaten Solok, yaitu bidang pariwisata dan peningkatan ekonomi kerakyatan,” terang Gusmal.
Maka dari itu diharapkan kepada semua peserta disampaikan ucapan terimakasih yang sudah mengikuti kegiatan ini dengan baik dan memahami semua materi yang didapat kan di pelaksanaan Diklat ini.
“Kepada saudara-saudara, agar dapat mempraktekkan nya dan mengimplementasikannya di lapangan sesuai dengan bidang masing-masing. Bagi wisatawan mancanegara, lakukan dan ciptakan hal-hal yang spesifik yang tidak dimiliki oleh negaranya, seperti pacu jawi, teh talua, pakaian kebaya dan lain sebagainya,” papar Gusmal.
Untuk dalam negeri, Gusmal berpesan agar ciptakanlah suasana yang sesuai Sapta Pesona. Diantaranya bersih, ramah, baik dan penataan yang profesional.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini sampai selesai agar memakai dan mematuhi Protokol Kesehatan, yakni jaga jarak, sering cuci tangan dan pakai masker (wandy)