SOLOK, JN- Bupati Solok, H. Gusmal, hari Senin (20/7), meninjau Pembangungunan gedung baru sekretariat daerah atau kantor Bupati Solok yang merupakan pembangunan multiyear (2019/2020) dengan anggaran sekitar Rp44 Miliar.
Kantor baru tersebut berada di Komplek kantor Bupati Arosuka, dibangun dengan baru setelah menghancurkan kantor yang lama.
Tampak hadir mendampingi Bupati Solok antara lain Kadis PUPR Kabupaten Solok, Syaiful, ST. MT, Kabag Humas Syofiar Syam, S.Sos. M.Si, Kabag PBJ Khairul, ST. MM, serta Engineering Manager Proyek, Benhard.
Dalam keterangannya kepada media Bupati Solok, H. Gusmal menyebutkan bahwa Pembangungunan gedung baru sekretariat daerah Kabupaten Solok ini merupakan pembangunan multiyear (2019/2020).Gedung baru itu nantinya akan digunakan sebagai kantor sekretariat daerah, kantor kesbangpol dan kantor PKK.
Bupati menilai bahwa pelaksanaan pekerjanaan sudah sangat baik dengan perkembangan pembangunan yang cukup terlihat
“Kantor sekretariat baru ini insha Allah nantinya akan mulai kita operasionalkan pada tahun baru dengan catatan semua fasilitas dan sarana/prasarana sudah mencukupi,” sebut Gusmal.
Bupati berharap kepada pihak rekanan yang bertanggungjawab atas pembangunan ini untuk dapat bekerja lebih cepat, serius dan lebih disiplin agar operasional kantor ini dapat segera digunakan.
Bupati juga mengingatkan kepada rekanan agar pada pertengahan september sudah ada gedung ini yang benar-benar selesai (minimal gedung depan) sehingga dapat diresmikan dan dapat dinyatakan sudah selesai untuk umum.
Bupati juga menyampaikan rasa terimakasih kepada rekanan yang sudah bekerja secara all out dan disiplin serta berushaa bekerja tepat waktu dengan kualitas pekerjaan yang cukup baik dan membanggakan.
“Terimakasih kepada ketua DPRD beserta anggota DPRD lainnya, kepala SKPD yang telah mendukung terlaksananya pembangunan gedung baru ini,” sebut Gusmal.
Kepada masyarakat di sampaikan bahwa pembangunan gedung ini dilakukan untuk kepentingan masyarakat banyak, bukan hanya untuk kepentingan pemerintah daerah dan jajaran. Sementara kepada segenap apartur pemerintah mari kita jaga dan pelihara gedung bari ini untuk kedepannya.
Sementara Engineering Manager Proyek Benhard, menyebutkan bahwa Proyek multiyear ini akan berakhir / ditutup per 20 Desember 2020 nanti.” Dalam proses pembangunan, pihak rekanan ingin sedikit lebih maju dan cepat dalam pembangunan dengan tetap mengutamakan kualitas,” sebut
Benhard.
Menurutnya, Percepatan pembangunan kami tergetkan hingga oktober 2020 dengan capaian kerja selesai 100%.
“Sesuai dengan permintaan Bupati untuk mendahului penyelesaian bangunan depan, maka pihak rekanan akan memenuhi dan menargetkan gedung bagian depan akan selesai dengan optimal di bulan september agar dapat diresmikan,” sebut Benhard.
Hingga saat ini, progres pembangunan gedung baru tersebut sudah mencapai 82%.
Sedangkan Kadis PUPR Kabupaten Solok, Syaiful, ST. MT, kepada media menyebutkan bahwa Pembangunan sudah sesuai dengan tahapan rencana diawal, bahkan hingga saat ini sudah melewati target capaian (sudah mencapai 82%, dimana seharusnya untuk saat ini baru mencapai 70%.
“Pekerjaan rekanan sudah sangat bagus dan sesuai dengan spesifikasi yang dirancang, hal ini terlihat dari kualitas yang ada hingga saat ini. Kita berharap sesuai dengan harapan Bupati, di bulan September gedung ini sudah bisa untuk diresmikan,” sebut Syaiful.
Menurutnya, kita dari Dinas PUPR juga sellau melakukan pemantauan dan mengontrol pekerjaan setiap hari.
“Sejauh ini tidak ada kendala dan persoalan yang berarti dalam proses pembangunan. Rekanan juga sudah bekerja dengan cukup baik dan profesional,” pungkas Syaiful.
Sebelumnya banyak hujatan dari masyarajat atas pembangunan gedung tersebut sejak tahun 2019. Masyarakat menilai gedung yang lama masih layak dan sebaiknya dana yang Rp44 Miliar digunakan untuk pembangunan perbaikan jalan seperti ke Tigo Lurah, Sariak Alahan Tigo, Aripan dan daerah lainnya.
“Gedung lama masih layak, tetapi anehnya memaksakan untuk membangun gedung baru. Ada apa saya juga tidak tau,” sebut Edril (52), tokoh masyarakat Kabupaten Solok (wandy)