Salingka Nagari

Efek Naiknya BBM, Harga Cabe Kembali Membubung di Kabupaten Solok

×

Efek Naiknya BBM, Harga Cabe Kembali Membubung di Kabupaten Solok

Sebarkan artikel ini

SOLOK, JN-       Harga cabe merah kriting dan cabe rawit di Kabupaten dan kota Solok, sejak awal bulan September 2022 kembali naik hingga Rp90 Ribu. Sebelumnya harga cabe sempat turun hingga Rp50 per kilonya.


Namun semenjak pemerintah resmi menaikan BBM mulai Sabtu 3 September 2022, harga Sembako, termasuk Cabe ikut-ikutan naik. 
“Dampak kenaikan BBM memicu harga-harga naik dengan cepat,” tutur Usman (56), seorang pedagang cabe di pasar tradisionil Talang, Rabu (7/9).


Pantauan KoranPadang sepanjang sepanjang Minggu hingga Rabu, harga cabe merah kriting di Pasar Solok mencapai antara Rp 85 ribu hingga Rp 90 ribu ditingkat pedagang eceran. Sementara harga cabe rawit, di pasar raya Solok dan pasar Minggu Guguk per kilonya mencapai Rp 40 ribu. “Minggu kemaren harga cabe sempat turun hingga kisaran Rp 50 ribu namun sudah Tiga hari terakhir, harga cabe kembali naik hingga menjadi Rp 90 ribu,” tutur Cahayani (49) seorang ibu rumah tangga yang tingga yang tinggal di Balai Pinang, nagari Muara Panas, ketika berbelanja di pasar Muara Panas Senin kemaren.

Baca Juga :
Athari Kunjungi Pondok Pesantren MTI Ashabul Kahfi di Pessel dan Akan Bangun Asrama Bagi Para Santri


 “Kalau mode ko naiaknyo harago-harago kabutuhan pokok, yo sabana susah awak maatur pitih dapue. Sabek penghasilan indah batambah, pengeluaran jelas meningkat,” terang Marnis (36), warga Sungai Rotan nagari Cupak. Para ibu-ibu rumah tangga ini berharap, agar harga-harga kembali normal seperti biasa.
Para ibu rumah tangga yang sehari-harinya bertindak sebagai bendahara keluarga itu, menuding penyebab naiknya semua harga di pasaran termasuk harga cabe merah kriting dan cabe rawit adalah akibat dampak dari kenaikan harga BBM.
Selain sembako, tarif ojek dan angkutan perdesaan juga ikut naik.

Baca Juga :
Salut! Perjuangan Mahasiswi Cantik Yang Tidak Kenal Lelah Memperjuangkan Pembangunan Jalan ke Kampungnya


“”Biasanya ongkos angkutan umum dari Guguak ke kota Solok hanya Rp5000. Sejarang naik jadi 6000 Rupuah,” sebut Mentari (16), seorang pelajar SMK di kota Solok (ujang jarbat/riko/marsil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.