SOLOK, JN- Lubang menganga pada beberapa titik yang ada di pinggir jalan dekat trotoar depan Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Solok Arosuka, akhirnya pada malam menjelang dinihari saat peringatan Tahun Baru Islam dinihari malam Minggu (30/72022), 1 Muharram 1444 Hijriyah, memakan korban.
Saat itu sedang berlangsung acara Pawai Obor yang dilaksanakan sekitar 500-an Santri dan Santriwati se Jorong Kayu Aro, sepulang acara di malam tersebut, ada santri yang terperosok masuk lubang tersebut.
Dari pantauan media ini, setidaknya ada lima titik lubang yang menganga yang siap memakan korban, tanpa ditutup. Dekat trotoar dan itu pun juga ditumbuhi rerumputan, sehingga mengaburkan pandangan mata. Apalagi di kala malam, anak-anak yang berjalan karena kegirangan dan bercanda sesama temannya atau dorong-dorongan sembari tertawa ria, kepeleset masuk lubang itu.
“Memang ada dua orang anak kita terperosok ke dalam lubang, mungkin karena bercanda ria, namanya anak-anak sehingga terperosok. Anak santri saya tangannya ini terkilir, dan santri di TPQ atas telinganya sempat terbentur dinding dan berdarah”, aku M. Hafas, pemilik TPQ Al Fathan membenarkan saat ditanya Rabu (3/8).
Setidaknya, dengan kejadian ini pihak Pemda Kabupaten Solok, segera mengambil tindakan, apa pun namanya, baik menutup atau menyampaikan ke pihak-pihak terkait, agar tidak terjadi korban berikutnya akibat pembiaran di depan mata yang terlalu berlama-lama.(Yasril yakub)
